Daerah Sabtu, 16 April 2022 | 11:04

Cegah Penggunaan Bahan Berbahaya pada Takjil, BPOM Mamuju akan Sidak Penjual

Lihat Foto Cegah Penggunaan Bahan Berbahaya pada Takjil, BPOM Mamuju akan Sidak Penjual Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju Sulbar, Lintang Purba Jaya. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Demi mencegah penggunaan bahan pengawet dan pewarna pada takjil selama Ramadan yang dapat membahayakan kesehatan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), akan sidak penjual takjil.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM di Mamuju Sulbar, Lintang Purba Jaya, saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 April 2022.

Lintang Purba mengungkapkan, pihak akan melakukan pemantauan dan pengawasan jajanan takjil di Kabupaten Mamuju Sulbar pekan depan.

"Untuk Mamuju, kami akan turun pantau takjil, 18 April 2022 mendatang," kata Lintang Purba.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan meneliti makanan yang dijajakan selama Ramadan, tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

"Kami berencana akan mengambil secara acak jajanan takjil yang diperjual belikan, untuk diteliti di labolatorum milik BPOM Mamuju," katanya.

Jika ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya, pihaknya akan menyita dan meminta makanan tersebut tidak di perjual belikan lagi.

"Kami sudah turun di Kabupaten Pasangkayu dan Polman dan belum ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan," kata Lintang Purba. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya