Lombok Tengah - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menegaskan bahwa vaksinasi menjadi tameng dalam mencegah penularan Covid-19.
“Tameng untuk menghadapi dan melawan apapun jenis varian COVID-19 yang ada saat ini adalah dengan genjotan vaksinasi,” tegas Suharyanto dalam arahannya saat menghadiri pertemuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 15 Maret 2022.
Suharyanto turut menjelaskan bahwa BNPB dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional akan terus mendampingi proses pelaksanaan vaksinasi pada saat pra hingga pasca perhelatan event internasional, MotoGP yang diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
“Kami telah mendampingi mulai dari pra kegiatan dengan pelaksanaan vaksinasi dan pembagian masker secara masif di Lombok Tengah, sampai pasca kegiatan juga pasti kami dampingi,” tuturnya.
Suharyanto turut mengapresiasi keseriusan pemerintah daerah serta dukungan kolaborasi lintas sektor yang mampu membuat Nusa Tenggara Barat menjadi satu-satunya provinsi dengan PPKM level 1.
Baca juga: Ini Aturan Prokes untuk Penonton dan Pembalap MotoGP Mandalika
Hal ini menjadi bukti bahwa Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Tengah siap menyambut perhelatan MotoGP dan membangun kepercayaan secara nasional dan internasional terhadap Indonesia.
“Kita siap menyambut MotoGP dan hal ini menjadi bentuk kepercayaan publik secara nasional maupun internasional terhadap Indonesia,” jelas Suharyanto.
Adapun Suharyanto beserta jajaran turut meninjau kesiapan RSUD Mandalika sebagai salah satu rumah sakit yang dipersiapkan untuk penanganan Covid-19.
Terdapat fasilitas tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, tempat penanganan bagi pasien dengan kondisi gejala sedang hingga berat dengan fasilitas tempat tidur serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Selain itu, Suharyanto turun meninjau pelaksanaan vaksinasi disekitar RSUD Mandalika, mulai dari pendaftaran, screening hingga penyuntikan dosis vaksinasi kepada masyarakat Lombok Tengah bagi orang lanjut usia, dewasa hingga anak-anak.
Kemudian Suharyanto dan jajaran turut melakukan pembagian masker pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti Dusun Sasak Sade dan Pasar Rakyat Mandalika.
Nusa Tenggara Barat telah menyentuh angka lebih dari 96 persen untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua. Saat ini pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat terus mengencarkan upaya pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.[]