Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 26-27 April 2022.
Bupati Bogor Ade Yasin diamankan bersama pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat (Jabar).
Diketahui, Bupati Bogor belum melaporkan LHKPN ke KPK untuk tahun 2021 dan 2022. Terakhir, Ade Yasin melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat negara pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: KPK Gelar OTT, Bupati Bogor Ade Yasin Terciduk!
Di dalam laporan LHKPN tahun 2020 yang diakses Opsi pada Rabu, 27 April 2022, Ade Yasin mengaku memiliki harta kekayaan senilai Rp 4,1 miliar.
Kekayaan Ade Munawaroh Yasin paling besar berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di tiga lokasi.
Pertama, Ade Yasin memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 1,65 miliar dengan luas area 574 m2/212 m2 di Kabupaten/Kota Bogor. Kedua, tanah seluas 340 m2 di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp 505 juta. Ketiga, tanah seluas 1.590 m2 di Kab/Kota Bogor senilai Rp 135 juta.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Diduga Terima Suap
Kemudian, Ade Yasin mengaku memiliki mobil Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate Tahun 2019 yang bernilai Rp 200 juta dan mobil BMW 320 I CKD Tahun 2016 bernilai Rp 435 juta.
Dia juga mengaku memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp 600 juta, juga kas dan setara kas Rp 726,8 juta.
Namun, Ade Yasin mengaku memiliki utang Rp 140,6 juta. Sehingga, apabila dikurangi dengan jumlah piutang, Ade Yasin total memiliki harta kekayaan Rp 4.111.181.641. []
