Medan - Tiga orang pria dewasa diamankan ke Markas Polsek Berastagi, Polres Tanah Karo, Sumatra Utara, karena memalak dan merusak handphone (HP) wisatawan yang hendak masuk ke objek wisata Pemandian Air Panas Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.

Tiga pelaku masing-masing berinisial MST (31), TB (50) dan JP (28), ketiganya warga Desa Doulu. Sedangkan seorang lagi SDS (50), masih dalam pengejaran petugas.

Kapolsek Berastagi, AKBP Lindung Marpaung mengatakan, penangkapan terhadap tiga orang itu berawal dari viralnya video aksi pemerasan yang dilakukan pelaku.

Para pelaku ini melakukan pungutan liar (pungli) dengan ancaman kekerasan di jalan menuju objek wisata Pemandian Air Panas Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.

Atas dasar laporan polisi nomor: LP/666/VIII/2022/SU/RES T. KARO/SEKTA BERASTAGI, tertanggal 6 Agustus 2022, Polres Tanah Karo melalui Polsek Berastagi berhasil mengamankan tiga pelaku pungli dengan ancaman kekerasan dan penganiayaan terhadap korban.

"Korban merupakan wisatawan yang sedang melintas menunju pemandian air panas, dan dihentikan oleh para pelaku untuk membayar sejumlah uang (pungli) agar bisa memasuki kawasan wisata tersebut," ujar Lindung, Minggu 7 Agustus 2022.

Korban yang menolak untuk membayar, lanjutnya, kemudian mendapatkan perlakuan ancaman kekerasan dan penganiayaan serta pengerusakan barang berupa HP.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, ketiganya mengakui perbuatannya, yang telah melakukan penganiayaan dan pengrusakan terhadap HP milik korban.

"Para pelaku mengakui tanpa izin melakukan pungli dan memaksa pengunjung lainnya untuk memberikan sejumlah uang agar dapat masuk ke pemandian air panas," jelasnya. []