Jakarta - Kawasan Jakarta Selatan kembali diramaikan oleh gelaran musik mingguan Boleh Gig, yang kali ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di Wangsa Timoer Blok A. Acara yang telah menjadi ajang rutin bagi musisi lintas genre ini kembali menghadirkan energi segar bagi para pecinta musik ibu kota.
Malam itu, empat musisi dan band dari berbagai aliran tampil di panggung, mulai dari folk rock hingga fun metal.
Jati Andito, yang juga personel Westjam Nation, membuka pertunjukan dengan konsep full band. Membawakan lagu-lagu yang sarat dengan kritik sosial dan politik, seperti Sudah Terlambat, Mimpi, dan single terbarunya, Kelas Pekerja, Jati turut mengungkapkan makna di balik karya-karyanya kepada penonton.
Penampilan dilanjutkan oleh Emma Elliot, solois berdarah Indonesia-Amerika. Dengan konsep minimalis, Emma menghadirkan suasana yang lebih tenang, membawakan lagu-lagu seperti Movie, Lonely, dan karya terbarunya berbahasa Indonesia, Laut Biru.
Lagu-lagu tersebut berhasil menghipnotis penonton, sebelum ia menutup dengan If I Try dan sebuah cover dari Billie Eilish, Birds of a Feather.
Suasana semakin memanas saat Enau mengambil alih panggung dengan konsep full band. Solois bernama asli Putra Permana ini menggebrak acara dengan lagu-lagu dari album Lingkaran, seperti Enak-Enak Terus dan Tak Apa Bila Tak Happy.
Dia juga membawakan sejumlah hits yang sempat viral, termasuk Bersamaku Akan Sedikit Susah, serta lagu bertema kritik sosial seperti Naikkan Gaji, Krisis Solusi, dan Negara Lucu.
Penyanyi solo, Emma Elliot. (Foto: Istimewa)
Sebagai penutup, Produser menghadirkan suasana yang berbeda dengan sound gitar berat khas mereka.
Grup band asal Jakarta ini membawakan lagu-lagu seperti Otak Langka, Dua Sisi, dan Ceban Pertama, sebelum akhirnya menutup gelaran dengan single terbaru Ga Jelas serta sebuah cover dari Motorherd, Ace of Spades.
Acara Boleh Gig edisi ini tidak hanya menjadi wadah bagi musisi untuk berekspresi, tetapi juga membuktikan bahwa Jakarta Selatan tetap menjadi salah satu pusat pergerakan musik independen yang hidup dan berkembang.
Dipandu oleh Qenny Alyano dan DJ Andree Stroo, pertunjukan malam itu sukses membangun interaksi hangat antara musisi dan penonton.
Baca juga: Main-Main di Cipete Episode 14 Hadirkan Lambang hingga Tenty Kamal
Baca juga: Trodon, Lollypop Monster, Crayon Cosmos, Heylo Jeylo, dan Defodio Ramaikan Main-Main di Cipete
Dengan berbagai genre yang dihadirkan, Boleh Gig kembali menunjukkan bahwa musik bisa menyatukan banyak elemen dalam satu panggung. []