Qatar - Gelandang Jerman Ilkay Gundogan yang beragama Islam, meminta publik sepak bola menghentikan keriuhan terkait isu LGBT hingga Rasialisme hingga hak asasi manusia di Piala Dunia 2022.
Hal itu disampaikan tak lama setelah sejumlah warga Qatar membalas kritik kepada Timnas Jerman yang melakukan aksi tutup mulut.
Mereka merespons negatif larangan kampanye LGBT yang dikeluarkan FIFA dan penyelenggara Piala Dunia.
Suporter Qatar menggunakan poster Mesut Ozil, mengingatkan tindakan rasialisme kepada pemain Muslim di Timnas Jerman tersebut.
"Sekarang ini hanya tentang sepak bola, menikmati dan merayakan jadi itu hal yang paling penting," ujar Gundogan dikutip dari Sport1, Senin 28 November 2022.
Gundogan menegaskan saat ini Timnas Jerman tak lagi memikirkan hal-hal berbau politik seraya fokus menghadapi pertandingan di depan mata.
Kendati demikian Gundogan sempat mengungkapkan alasan rekan-rekannya melakukan protes tutup mulut usai FIFA tidak mengizinkan mereka mengenakan ban lengan One Love.
"Beberapa pemain kami marah dengan FIFA, karena jelas ada hal-hal yang direncanakan dari tim. Ban kapten dianulir tepat sebelum pertandingan, beberapa pemain kecewa dan frustrasi. Mereka ingin menunjukkan sesuatu," kata Gundogan.
"Kami melakukan diskusi di tim dan pada akhirnya diputuskan bahwa kami akan melakukan gerakan ini melawan FIFA. Jika Anda melakukan sesuatu, Anda melakukannya sebagai sebuah tim," tuturnya. []