Hiburan Jum'at, 11 November 2022 | 13:11

Gelar Pesta Rilis, Konspirasi Bahas Penggarapan Single Doktrinasi

Lihat Foto Gelar Pesta Rilis, Konspirasi Bahas Penggarapan Single Doktrinasi Penampilan grup band Konspirasi saat release party single dan video klip Doktrinasi. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Unit grunge asal Jakarta, Konspirasi sukses menggelar release party untuk single dan video klip Doktrinasi, di Big Brothers Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 10 November 2022.

Tembang Doktrinasi dibalut genre musik alternatif yang telah menjadi ciri grup band Konspirasi yang kini digawangi Chandra "Che" Johan (vokal), Marcell Siahaan (dram), Romy Sophiaan (bas), dan Mecko Kaunang (gitar).

Nama terakhir, merupakan produser pada penggarapan single Doktrinasi, sekaligus gitaris baru pengganti posisi Edwin Marshal Syarif yang memutuskan hengkang beberapa waktu lalu.

"Edwin Marshal Syarif sudah tidak berada di Konpirasi, dan kami mendapatkan anggota baru di posisi gitaris, yakni Mecko Kaunang," kata Che, dikutip Opsi pada Jumat, 11 November 2022.

"Sosok Mecko bukan orang asing bagi Konspirasi, dia memang sering kali memperkuat show Konspirasi di beberapa panggung," tuturnya.

Embrio tembang Doktrinasi sejatinya telah muncul sejak 2019, hasil jamming di studio antara Marcell, Romy dan Mecko. Namun, single ini baru dirilis pada 30 September 2022 lalu.

Romy bilang, ide riff-riff lagu ini muncul saat dirinya mendengarkan lagu Check My Brain milik Alice In Chains. Sementara Che di studio mencari line vokal yang pas untuk lagu ini.

Penampilan grup band Konspirasi saat release party single dan video klip Doktrinasi. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Sedangkan lirik lagu Doktrinasi yang digarap Che mengangkat tema mengenai keresahannya merespons fenomena terorisme di Indonesia. Lewat tembang ini, Konspirasi ingin menyuarakan pesan penting perihal bahaya doktrin agama yang diselewengkan.

"Kemarin aja NCT 127 manggung di sini (Indonesia) ada surat terorisme kan. Artinya, ekstrimisme di Indonesia masih sangat relevan. Tapi ingat, gua bikin lagu ini inginnya tidak relevan," kata Che.

Semoga tidak relevan ini lagu. Karena kalau tetap relevan, kesannya gua kayak ngedoain terorisme terus-terusan terjadi. Gua ingin menyuarakan bahwa, jangan mempergunakan agama untuk membuat kekerasan," tuturnya.

Visualisasi lagu Doktrinasi diwakili peluncuran video klip untuk tembang tersebut yang digarap Adi Tantomo. Dipilihnya nama Adi sebagai sutradara, lantaran rekam jejaknya yang mumpuni.

Video klip yang kini telah disaksikan lebih dari delapan ribu kali itu juga diputar saat acara pesta rilis single Doktrinasi milik Konspirasi.

Dalam keriaan tersebut, Konspirasi juga membawakan secara live sejumlah lagu yang telah dirilis sebelumnya, termasuk Stigma, Dominasi, Mantra Provokasi, Simfoni Luka, Melawan Rotasi, Bermain Tragedi, Dilema dan lainnya.

Baca juga: Bidani Single Say Your Prayers, Rama Satria Gelar Release Party

Baca juga: Sore Gelar Hearing Session, Perkenalkan 4 Lagu Baru di Album Quo Vadis, Sore?

Saat ini, single Doktrinasi milik Konspirasi sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Sementara video klipnya juga bisa disaksikan di saluran YouTube Konspirasi Indonesia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya