Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyinggung para tokoh politik Tanah Air yang jarang menyampaikan rasa terima kasih kepada orang maupun partai politik (parpol) yang telah membesarkannya.
Muzani mengatakan, anomali itu kerap terjadi. Banyak tokoh yang sering kali mengesampingkan adab dan akhlak berterima kasih.
Sekjen Partai Gerindra ini mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara wisuda Pondok Pesantren Riyadhussalam pimpinan KH Abdul Wahid, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu, 25 Juni 2022 kemarin.
Meski begitu, Muzani tak mengucapkan secara gamblang siapa sosok yang dimaksud.
"Jangan sekali-kali kalian lupa, apalagi mengkhianati orang-orang yang telah membesarkanmu. Saya rasa ini penting untuk terus ditekankan," kata Muzani mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 27 Juni 2022.
Selain itu, lanjutnya, justru sosok tersebut berseberangan dan bersaing dengan orang yang membesarkannya demi suatu jabatan.
Dia menegaskan, perilaku atau tradisi politik seperti ini justru tidak menunjukkan suatu adab dan akhlak yang baik.
"Dalam tradisi politik kita, terima kasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai. Sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal," ujarnya.
"Orang yang dibesarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita," sambung dia.
Menurutnya, hal tersebut nyata adanya. Maka, dia menyarankan agar para pemimpin kembali kepada adab seperti yang diajarkan oleh orang tua dan pemimpin terdahulu di negeri ini.
"Hormat menghormati dan saling menghargai adalah sesuatu hal yang telah diajarkan puluhan bahkan ratusan tahun dalam tradisi kita. Tapi akhlak atau adab berterima kasih untuk tahu siapa yang memberi jasa saat ini sudah mulai hilang," tuturnya.
Dia berpendapat, adab dan akhlak berterima kasih merupakan cara untuk mencari keberkahan demi kebaikan membangun bangsa dan negara.
"Kita ingin para guru kita, orang tua kita, dan orang-orang yang telah membesarkan kita merasa bangga atas prestasi yang telah kita raih. Maka penting untuk kita berterima kasih kepada orang-orang yang telah membesarkan kita, karena itu adalah untuk kita bisa meraih kebaikan bersama," ucap Muzani.[]