Daerah Senin, 12 September 2022 | 10:09

Harga BBM Naik, Tarif Penyeberangan Wisata Pulau Karampuang Mamuju Ikut Naik

Lihat Foto Harga BBM Naik, Tarif Penyeberangan Wisata Pulau Karampuang Mamuju Ikut Naik Para pemilik perahu penyeberangan menuju objek wisata Pulau Karampuang, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/Eka)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ikut dirasakan pemilik perahu penyeberangan menuju objek wisata Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan salah seorang pemilik perahu penyeberangan menuju objek wisata Pulau Karampuang, Mamuju, Sulbar, Hatta, saat diwawancarai wartawan, Senin, 12 September 2022.

Hatta mengungkapkan, tarif perahu penyeberangan menuju objek wisata Pulau Karampuang dipatok secara serampangan oleh para pemilik perahu.

"Sehingga, tidak terlalu menguntungkan bagi para pemilik perahu," kata Hatta.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak lantaran warga akan menyoroti jika ada perbedaan harga antara pemilik kapal penyeberangan tersebut.

"Kami tidak tau cara menetapkan harga yang sesuai. Maka dari kami butuh bantuan pemerintah untuk mengkaji itu," katanya.

Hatta pun meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju turun tangan membantu para pemilik perahu penyeberangan dalam menentukan tarif penyeberangan tersebut.

"Kira-kira harga yang sesuai berapa, meski pun BBM naik kami tetap untung. Tarif ini juga akan jadi harga paten nantinya," kata Hatta.

Sementara itu, pemilik kapal lainnya, Basri mengungkapkan, tarif penyeberangan menuju objek wisata Pulau Karampuang, kini mengalami kenaikan pasca penyesuaian harga BBM bersubsidi.

"Kenaikannya sebesar Rp 5.000 sekali penyeberangan. Yang dulunya Rp 10.000, kini jadi Rp 15.000," kata Basri.

Hal tersebut, kata dia, dipengaruhi kenaikan harga solar sebesar Rp 6.800 yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saat harga solar masih Rp 5.150 perliter, kami membeli dari pengecer sebesar Rp 7.000. Saat mengalami kenaikan, kami membeli dari pengecer sebesar Rp 10.000 perliter," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya