Jakarta - Terjadi banjir bandang yang menelan 1.000 jiwa di Pakistan. Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Pakistan.
Presiden Joko Widodo memerintahkan pemberian bantuan, sebagai bentuk dukungan kemanusiaan Indonesia kepada `Negeri Seribu Cahaya` tersebut.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan pemeriksaan barang logistik di gudang penyimpanan BNPB, Kelapa Gading, Jakarta pada Jumat, 23 September 2022.
Kepala BNPB melihat bahwa seluruh barang yang akan diberikan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan.
Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses distribusi dan pengiriman, Suharyanto meminta untuk memperhatikan betul kondisi barang secara detail termasuk jumlahnya agar tidak kelebihan muatan dan tetap terjaga kualitasnya.
Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa proses penggudangan telah dilakukan BNPB sejak 16 September 2022.
Baca juga:
Indonesia Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp 7,1 Milyar untuk Bencana Pakistan
Fajar menjelaskan, sampai saat ini sudah ada pengiriman hingga 50 persen dari total yang ada di gudang BGR menuju gudang transit di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Sudah ada pengiriman 50 persen dari total yang ada di Gudang BGR menuju Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka packing dari pihak Garuda Indonesia," jelas Fajar.
Fajar memastikan, proses distribusi dari gudang, pengemasan ulang sampai siap kirim secara keseluruhan akan ditargetkan selesai pada Minggu, 25 September 2022.
Rencananya pada Senin, 26 September 2022, bantuan itu akan dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Ada 11 jenis barang, seperti dari tenda pengungsi, lampu air garam, tikar, matras, selimut, baju anak, baju dewasa, kantong tidur, kelambu, peralatan tes antigen, peralatan kebersihan dan genset 2 kilo volt ampere. []