Daerah Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:08

Jok Mobil Mewah dari Sabut Kelapa Pangandaran

Lihat Foto Jok Mobil Mewah dari Sabut Kelapa Pangandaran Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahman. (Foto: Opsi/Humas Pemprov Jabar)
Editor: Yohanes Charles

Pangandaran - Bisa jadi belum banyak yang tahu, bahwa ternyata jok mobil mewah itu isinya adalah sabut kelapa. Sabut kelapa pun ada yang digunakan untuk isian jok atau kursi pesawat. 

Hal itu diungkapkan Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahman. 

Menurut Yohan, koperasi yang dipimpinnya memproduksi sabut kelapa untuk bahan baku isian jok kendaraan mewah tersebut. 

"Sejak tahun 2016, kita ekspor sabut kelapa ini ke beberapa negara terutama China untuk dijadikan isian jok mobil mewah sebagai pengganti busa, bahkan ada pula untuk kursi pesawat," kata Yohan di Kabupaten Pangandaran, Kamis 25 Agustus 2022. 

Baca juga: Tujuh Tahun Berdiri, Japnas Jembatani Pengusaha Nasional ke Tingkat ASEAN

Yohan menuturkan, proses produksi sabut kelapa dikerjakan oleh sekitar 80 orang tenaga kerja, yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil sebagai anggota koperasi. 

"Ada yang dikerjakan di sini, ada juga yang dikerjakan oleh kelompok kecil sebagai anggota koperasi. Namun semuanya membutuhkan mesin sabagai alat bantu," ucap Yohan. 

Dari pengolahan sabut kelapa tersebut, menurut Yohan menghasilkan dua jenis produk, yaitu serat untuk bahan jok dan serbuk yang disebut cocopeat

"Cocopeat itu untuk media tanam, kita ekspor cocopeat, di antaranya ke Jepang" ujarnya. 

Baca juga: Spa Tradisional, dari Batangeh yang Merawat Organ Intim, Lulur Jawa hingga Oukup Batak

Yohan juga menjelaskan, dari satu butir kelapa itu banyak produk yang dihasilkan, dan semua bisa diekspor. 

"Air kelapa diolah menjadi jeli untuk makanan, dagingnya menjadi kelapa parut, dan tempurungnya sebagai bahan baku pembuatan arang," terangnya. 

Yohan berharap produksi olahan kelapa ini ke depan lebih meningkat lagi dengan teknologi yang memadai, sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya