Jakarta - Deklarator Nasional Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR), Sahat MP Sinurat memastikan pihaknya tetap konsisten suarakan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, meski sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengumumkan pemilihan umum (pemilu) dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Masih terus mendukung," kata Sahat Sinurat dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa, 12 April 2022.
Menurut Sahat, apa yang sudah dikatakan Presiden Jokowi terkait jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 sudah sesuai konstitusi. Sementara di sisi bersamaan, yang KOBAR suarakan ini ialah agar MPR mengamendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terkait periodisasi masa jabatan presiden.
Baca juga: Bahas Persiapan Pemilu, Jokowi: Pemilu 14 Februari 2024
"Ya tentu itu diproses selanjutnya. Kalau sekarang fokus kami menyuarakan aspirasi untuk di MPR, untuk amendemen," ujar dia.
Sahat mengeklaim, aspirasi perpanjangan masa jabatan presiden yang pihaknya lakukan ini tidak bertentangan dengan konstitusi. Pun, KOBAR tidak menyuarakan seputar penundaan Pemilu 2024.
"Tetap Pemilu 2024. Tapi aspirasi yang kita suarakan adalah bahwa presiden itu bisa tiga periode. Artinya, perlu ada amendemen, jadi tetap dalam ranah konstitusi, bukan kita melanggar konstitusi," kata dia.
Baca juga: KOBAR Deklarasikan Jokowi 3 Periode Jauh Sebelum Parpol Gagas Tunda Pemilu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas parade pembalap MotoGP yang memutari wilayah Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022. (foto: YouTube/Sekretariat Presiden).
Sejauh ini KOBAR sudah menggelar deklarasi Jokowi presiden tiga periode di beberapa daerah. Dari Sumatera Utara, Pekanbaru, Banten, dan yang terbaru di Bandung.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama jajarannya membahas persiapan pemilihan umum dan juga pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024.
Jokowi meminta agar disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan.
"Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan," kata Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 10 April 2022. []