Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping bakal menandatangani kesepakatan protokol ekspor nanas dalam pertemuan bilateral di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022.
Dengan disahkannya protokol oleh kedua kepala negara tersebut, maka Indonesia sudah bisa mengekspor nanas ke China. Protokol nanas ini sebetulnya telah lama dibahas antara kedua negara, tepatnya sejak tahun 2016.
"Dengan disahkannya protokol ini, maka akan menambah jumlah buah segar asal Indonesia yang dapat diekspor ke Tiongkok," kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini, kepada wartawan, Senin, 25 Juli 2022.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Xi Jinping di Distrik Haidian, Beijing
Saat ini buah segar asal Indonesia yang bisa diekspor ke China masih sangat terbatas, yakni manggis, salak, buah naga, dan kelengkeng.
Ilustrasi - Suasana pertemuan bilateral Indonesia-China dipimpin Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping di sela KTT G20 di Osaka Jepang, Jumat, 28 Juni 2019. foto: Antara/Agus Salim,
Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi melakukan kunjungan singkat ke China pada Senin dan Selasa (25-26 Juli 2022).
Jokowi merupakan kepala negara atau kepala pemerintahan pertama di dunia yang bertemu secara khusus dengan Xi Jinping di Beijing setelah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2022.
Pada pergeleran Olimpiade tersebut, Xi melakukan pertemuan dengan beberapa kepala negara atau kepala pemerintahan di Beijing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Singapura Halimah Yacob.
Baca juga: Peningkatan Investasi, Presiden Jokowi Akan Kunjungi China, Jepang, dan Korsel
Meneruskan laporan Antara, telah tiba juga di Beijing, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Kunjungan Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dilaksanakan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop) di gedung tamu negara Diaoyutai di Distrik Haidian, Beijing.