Medan - Salah seorang anggota DPRD Toba dari PDIP dikabarkan ikut aksi unjuk rasa bersama massa turunkan ephorus HKBP pada 29 Oktober 20245 lalu di Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Oknum dewan tersebut berinisial PT. Terlihat seperti pengakuan pemilik akun Facebook Par Pasaribu yang diunggah pada Minggu, 2 November 2025.

Dalam postingannya, dia membuat judul status: "ANGGOTA DPRD TOBA, KOORDINATOR DEMO TURUNKAN EPHORUS".

Diungkapnya, banyak warga daerah pemilihan anggota dewan dimaksud, yakni Habornas  mengaku kecewa, marah, dan sedih karena PT menjadi salah satu koordinator pendemo terhadap sosok yang mereka hormati Ompui Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan. 

"Sementara mulai dari konflik Natinggir meledak di tanggal 7/8/25 sampai sekarang, tak sekalipun dia  kesana ataupun tak sekalipun dia mengucapkan rasa prihatin," demikian bagian isi status tersebut.

Diperoleh kabar, PT merupakan seorang mitra kerja TPL di Toba. 

"Terus terang kita tak mempersoalkan dia yang kaya raya dari TPL tapi karena dia Anggota DPRD yang jabatan wakil rakyat melekat setiap saat seharusnya menjaga perilaku sebagai Dewan yang terhormat," ujarnya.

Informasi ini semula sudah beredar sehari setelah aksi unjuk rasa yang juga digelar di kantor Bupati Taput. 

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada PT lewat pesan WhatsApp pada Sabtu, 1 November 2025, dia membenarkan ikut aksi bersama pendukung TPL tersebut.

Namun PT tidak menjawab secara terang saat dikonfirmasi apakah dirinya anggota DPRD Toba dari PDIP.

Semula PT menelpon dan coba diangkat. Namun dia tidak memberikan jawaban jelas. Hingga akhirnya dirinya diminta menjawab lewat pesan chat saja.

"Kenapa kau paksa saya menjawsb. Siapa kau rupanya," sahutnya di chat WA.

Terkait persoalan ini, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon berjanji akan memanggil oknum anggota dewan tersebut.

"Nanti kita akan panggil," kata Rapidin dihubungi Minggu, 2 November 2025. []