Daerah Selasa, 19 Juli 2022 | 06:07

Ketua TP PKK Kudus Sebut Dua Kunci Keberhasilan dalam Merintis Usaha

Lihat Foto Ketua TP PKK Kudus Sebut Dua Kunci Keberhasilan dalam Merintis Usaha Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo. (Foto: Opsi/Humas Pemprov Jateng).
Editor: Yohanes Charles

Kudus – Kesempatan kerja dapat terbuka lebar bagi mereka yang memiliki keuletan, keterampilan, dan kreativitas.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo, saat membuka pelatihan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi, di Aula UPTD BLK, Senin 18 Juli 2022.

Menurutnya, pelatihan merupakan salah satu strategi dalam menjawab isu lapangan pekerjaan.

“Kalau sudah ikut pelatihan ini, ya harus punya tekad untuk ditekuni. Pelatihan-pelatihan seperti ini memang harus digencarkan dan kita prioritaskan demi kemakmuran masyarakat Kudus,” ujar Mawar.

Mawar yang mempunyai pengalaman dalam bisnis pun mengungkapkan, kiat merintis suatu usaha. Yakni dengan komitmen dan keterampilan SDM, usaha yang dirintis dari modal kecil pasti akan sukses.

“Keuletan dan kreativitas salah satu kunci keberhasilan merintis suatu usaha. Jangan takut bersaing dan jangan sekadar Ikut-ikut tren jenis usaha,” pesannya.

Baca juga:

Lagu Cinta Kiai Chalwani Nawawi untuk Ganjar

Sosok Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat

Apabila kelak salah satu peserta menjadi pengusaha sukses, Mawar Hartopo berpesan, agar dapat merangkul penyandang disabilitas untuk bekerja. Pemerintah juga terus memperjuangkan demi terbukanya lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

“Saya nitip, kalau sudah sukses nantinya bisa merangkul disabilitas untuk bekerja. Mereka yang tergabung dalam FKDK (Forum Komunikasi Disabilitas Kudus) justru sangat produktif, dan kebanyakan memiliki keterampilan. Saya pernah jumpai waktu kegiatan PKK yang terampil menjahit,” pesannya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati menyampaikan, pelatihan keterampilan dibiayai dari DBHCHT Kudus 2022. Sehingga, para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut secara gratis, tanpa dipungut biaya.

Disampaikan, sasaran peserta pelatihan adalah keluarga buruh pabrik rokok dan masyarakat Kudus yang memenuhi syarat, termasuk penyandang disabilitas.

“Untuk memberi bekal pengetahuan keterampilan sehingga siap memasuki dunia kerja,” terangnya.

Peserta pelatihan Rizal mengungkapkan, dirinya sangat antusias mengikuti pelatihan tata boga. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan kedua yang diikutinya, sebelumnya dia pernah mengikuti kelas barista.

Rizal yang baru selesai kuliah mengaku ingin mencari keterampilan dan pengalaman sebanyak-banyaknya melalui pelatihan-pelatihan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya