News Selasa, 14 Juni 2022 | 14:06

KOBAR Respons Mencuatnya Wacana Presiden 3 Periode: Aspirasi Itu Memang Ada

Lihat Foto KOBAR Respons Mencuatnya Wacana Presiden 3 Periode: Aspirasi Itu Memang Ada Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR), Alan Christian Singkali. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR), Alan Christian Singkali merespons mencuatnya wacana tiga periode masa jabatan presiden pada perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.

Pada acara forum HIPMI itu, Bahlil Lahadalia dan Mardani H. Maming meneriakkan kata `lanjutkan` di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Beberapa hari sebelumnya, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, juga kembali mengangkat wacana Presiden Jokowi tiga periode atau perpanjangan masa jabatan dalam diskusi kolaborasi detikcom-Total Politik dengan tema `Adu Perspektif: Salip-Menyalip Politik di Luar Sirkuit`, Rabu, 8 Juni 2022 lalu.

Alan Singkali mengatakan, saat ini KOBAR tidak akan masuk dalam polemik tersebut. Namun sejak awal deklarasi pada Februari lalu, pihaknya telah menyuarakan wacana tiga periode karena berkomitmen untuk menyuarakan apa yang menjadi aspirasi dari rakyat.

"Para pengurus KOBAR di daerah berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan yang ingin program-program Pak Jokowi dapat berlanjut. Namun rakyat belum tahu siapa Presiden yang layak melanjutkan, sehingga mereka ingin Pak Jokowi lagi yang maju," kata Alan dalam keterangannya, Selasa, 14 Juni 2022.

Dia berpandangan, aspirasi tiga periode tersebut memang ada di tengah masyarakat. Kendati demikian, aspirasi tersebut berbenturan dengan konstitusi saat ini.

"Jadi aspirasi (tiga periode) itu memang ada. Namun, konstitusi saat ini masih membatasi, tidak bisa tiga periode. Karena itu, KOBAR sekarang fokus untuk menyuarakan, siapa pun Presidennya di tahun 2024, harus melanjutkan program-program Pak Jokowi," ujarnya.

Menanggapi kata `lanjutkan` yang disuarakan HIPMI, Alan menegaskan program-program Jokowi yang telah berjalan selama kepemimpinannya di dua periode ini memang harus diteruskan oleh presiden berikutnya.

"Rakyat Indonesia saat ini tidak lagi hanya membutuhkan perubahan karena perubahan itu sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi di masa kepemimpinannya. Yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah perubahan dan keberlanjutan. Jangan sampai program-program yang bagus dari pemerintah tidak berlanjut di periode berikutnya," tuturnya.

Tujuan ini, lanjut Alan, yang sebenarnya KOBAR ingin suarakan. "Kami sudah mengecek sejauh ini, belum ada Capres atau Partai Politik yang menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi," katanya.

Lebih lanjut, sambungnya, ini pula yang menjadi alasan KOBAR menginginkan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

"Karena yang bisa melanjutkan visi-misi ini ya menurut kami Pak Jokowi. Namun, karena konstitusi saat ini mengharuskan bahwa masa jabatan Presiden hanya bisa dua periode, maka kita harus mencari calon presiden yang bisa melanjutkan program-program Jokowi," ucap Alan Singkali.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya