Jakarta - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) berkolaborasi dengan Gereja HKBP menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan khususnya di bidang keramahan dan pelayanan (hospitality) serta culinary (kuliner). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Seminari HKBP Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin, 4 April 2022.
Menurut Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan (DIPKK) BPODT Raja Malem Tarigan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi super prioritas Danau Toba.
Raja Malem Tarigan mengatakan pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari ke depan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman kerja sama antara BPODT dengan HKBP.
"Melalui pendidikan dan pelatihan ini diharapkan bapak dan ibu sekalian dapat mengembangkan wawasan di bidang kuliner serta hospitality dalam menyambut para wisatawan sekaligus berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi dan pariwisata khususnya di kawasan Danau Toba," kata Raja Tarigan.
BPODT, kata Raja Tarigan, akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba, termasuk HKBP yang warga jemaatnya mencapai 500 ribu jiwa di kawasan Danau Toba.
Salah satunya program UMKM bersama HKBP dalam rangka kegiatan Paskah di Jetun Silangit. "Semoga pelatihan ini menjadi berkat bagi kita semua dan peserta tetap semangat serta terus berkarya," kata Raja Tarigan.
Ephorus HKBP Pdt Robinson Butar-Butar menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari BPODT dalam menghadirkan pelatihan yang bermanfaat, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih kali ini pelatihan dapat kembali digelar secara luring.
"Inilah momen yang ditunggu-tunggu, kita bisa bersama-sama di sini dengan pelatihan yang langsung menusuk atau sangat penting yaitu hospitality. Oleh karena itu izinkan saya berterima kasih kepada Dirut BPODT dan jajaran direksi BPODT yang sudah sama-sama menyukseskan kegiatan ini," kata Pdt Robinson Butar-Butar.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Yulius Caesar Hutauruk di kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pelatihan ini. []
