Pilihan Selasa, 13 September 2022 | 13:09

Mengenal Harbangan di Kampung Batak Zaman Dulu

Lihat Foto Mengenal Harbangan di Kampung Batak Zaman Dulu Harbangan di Bakkara, Humbang Hasundutan. (Foto: Facebook Toni P Sianipar)
Editor: Tigor Munte

Pematangsiantar - Kampung atau Huta orang Batak zaman dulu, salah satu ciri utamanya adalah Harbangan, yakni pintu gerbang.

Harbangan ini berfungsi sebagai satu-satunya pintu keluar masuk, warga kampung dan juga ternak.

Bisa juga menjadi cara untuk memproteksi kampung dari masuknya musuh dan hewan pemangsa yang mengganggu orang di kampung.

Harbangan terdiri dari batu-batu besar yang disusun sedemikian rupa. Ada juga pohon hariara atau pohon beringin.

Kenapa pohon beringin, karena jenis pohon yang besar dan kuat. Biasa ditanam di sela-sela Harbangan.

Untuk lebih memberi rasa aman untuk penghuni kampung, ada pula ditunjuk petugas, yakni Pangulu Balang.

Mereka ini dalam sejarah Batak, merupakan pasukan penjaga Harbangan di sebuah Huta atau kampung. 

Baca juga:

Tahul-tahul di Batak Toba, Mengadopsi Pewayangan Disebut Kantong Semar

Tugasnya menjaga ketahanan dan pertahanan dari serangan musuh dan para penjahat yang berniat merusak ketentraman kampung.

Para Pangulu Balang ditempatkan tepat di Harbangan. Jika mereka menangkap penjahat yang masuk ke kampung, seperti pencuri, atau pembunuh akan diserahkan kepada Raja Huta atau Raja Kampung untuk kemudian diadili.

Baca juga:

Pesta Adat Batak, Mencicipi Rendang bersama Para Parsubang

Warisan leluhur Batak ini masih ditemukan di beberapa tempat di Kawasan Danau Toba, seperti di Bakkara, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Salah seorang pegiat pariwisata di Danau Toba, Toni P Sianipar di akun Facebooknya pada Selasa, 13 September 2022, mengunggah temuannya tentang Harbangan ini.

Dikutip dari status Facebook tersebut, Toni menuliskan Harbangan, gerbang masuk ke Huta Batak. 

Harbangan di Bakkara, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Foto: Facebook Toni P Sianipar)

"Sebuah huta biasanya dikelilingi parik (pagar/benteng) yang dibuat dari tumpukan batu, dikombinasi dengan tanaman bambu duri. Inilah bentuk perlindungan huta tersebut. 

Pintu masuk huta adalah harbangan. Harbangan penting sebagai simbol kedaulatan keamanan huta. 

Hanya cukup dilalui satu orang, penjahat atau penyerang akan mudah dilumpuhkan oleh warga huta. Lebarnya maksimum seukuran tanduk kerbau, agar bisa dilalui hewan tersebut. 

Rasa kagum mengembang saat mengunjungi beberapa harbangan yang masih utuh di kawasan Bakkara, Humbang Hasundutan. 

Terlihat kuatnya wibawa harbangan dengan susunan batu-batu vulkanik ini, dan terbayang bagaimana suasananya di masa dulu," tulisnya. 

Toni pun melampirkan sejumlah foto Harbangan di Bakkara. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya