News Rabu, 23 Februari 2022 | 12:02

Mengurangi Dampak Tsunami, Begini Strategi dari Presiden Jokowi

Lihat Foto Mengurangi Dampak Tsunami, Begini Strategi dari Presiden Jokowi Hutan Mangrove yang ada di kawasan Kebumen, Jawa Tengah. (Foto: Mongabay.co.id)
Editor: Tigor Munte

Tangerang - Presiden Jokowi menyebut infrastruktur yang dibangun untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan dan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.

Ia mencontohkan upaya penanaman vegetasi untuk mengurangi dampak bahaya tsunami dan cuaca ekstrim. Presiden menggambarkan fenomena perubahan iklim dunia yang akan semakin mengerikan.

“Semua negara sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya tidak ada dan ada karena perubahan iklim,” ujarnya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Istana Bogor, Rabu, 23 Februari 2022.

Baca juga: Indonesia Termasuk 35 Negara Paling Rawan Risiko Bencana di Dunia

Mengantisipasi dan mengurangi dampak tsunami, Presiden mencontohkan penanaman mangrove dan tanaman asosiasi, seperti nipah, cemara pantai, ketapang, nyamplung dan kelapa. Ia meminta untuk penanaman di daerah pesisir pantai yang memiliki potensi bahaya tsunami atau pun cuaca ekstrim.

Kemudian, jalur evakuasi harus disiapkan dan instrumen peringatan dini untuk menyelamatkan nyawa manusia harus terus disiagakan.

Instrumen tersebut harus diperbaharui dan dicek secara rutin. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetapi juga kementerian-lembaga, namun Jokowi meminta BNPB untuk selalu mengingatkan demi keselamatan rakyat. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya