Jakarta - Dito Ariotedjo tengah menjadi sorotan publik. Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Senin, 3 April 2023 sore.

Dito menggantikan Zainudin Amali, yang mundur dari kursi Menpora pada 9 Maret 2023. 

Dito menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dan menggeser predikat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang sebelumnya sebagai menteri termuda di kabinet Jokowi.

Nama lengkapnya Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Lebih dikenal Dito Ariotedjo, berusia 32 tahun. Merupakan kader muda Partai Golkar. Duduk sebagai Ketua DPP Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. 

Dito juga merupakan mantan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Namun, di luar karier politik dan pengalaman organisasinya, ia juga dikenal sebagai pengusaha.

Merespons pelantikan Dito, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) buka suara.

Sekretaris Umum PP GMKI Artinus Hulu menyampaikan bahwa pilihan Presiden Joko Widodo dari kalangan anak muda adalah langkah yang tepat.

Artinus Hulu mengungkap itu saat berada di Sekretariat PP GMKI, Jalan Salemba Raya No.10, Kenari, Jakarta Pusat.

Menurut Hulu, menpora sangat tepat diisi oleh sosok anak muda generasi Y atau milenial yang paham situasi anak muda dan kepemudaan saat ini. 

"Di tengah perkembangan teknologi dan eranya Gen Z saat ini, maka pilihan Presiden Joko Widodo dengan menempatkan anak muda dari generasi Y sebagai Menpora sudah tepat," kata Hulu.

Dia menilai pilihan presiden sudah sejalan dengan konsep The Right Man on The Right Place at The Right Time.

"Menpora tepat dijabat oleh kalangan anak muda yang memiliki kemampuan dalam bidang olahraga dan juga mengetahui trend di era Generasi Z, memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni serta jejak rekam yang baik, anak muda dari generasi Y atau generasi milenial memiliki karakter kreatif, informatif, memiliki passion, produktif serta melek teknologi," katanya.

BACA JUGA: Dilantik Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Sumpah Setia kepada UUD

Dito diyakini memberikan angin segar dan harapan baik bagi kementerian yang membidangi kepemudaan dan olahraga. 

"Kita yakin kemenpora akan lebih adaptif terhadap fenomena sosial dan perkembangan saat ini," ungkap Hulu.

Ditambahkannya, jika menyesuaikan dengan nomenklatur nama kementerian, maka selain membenahi bidang olahraga, bidang kepemudaan juga perlu mendapatkan perhatian yang serius. 

“Presiden Joko Widodo memilih Dito sebagai anak muda yang diberikan kesempatan untuk dapat menahkodai kemenpora pasca mundurnya Zainudin Amali sebagai menpora. Selama ini kan kemenpora dinahkodai oleh generasi Baby Boomers dan  generasi X, maka agar ada transisi perspektif di dari melihat fenomena sosial di bidang kepemudaan dan olahraga di tengah era digital saat ini, maka menteri yang menahkodai kemenpora sekarang adalah pilihan yang tepat dari kalangan anak muda generasi Y. Kita berharap kemenpora akan mendorong dan memberi kontribusi yang positif bagi prestasi anak muda dan dunia olahraga," ucap Hulu.

GMKI kata dia, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan institusi yang dinahkodai Dito tersebut dalam rangka pembangunan dan memajukan bidang kepemudaan dan olahraga. 

"Ya, tentunya kita pasti siap bersinergi dan berkolaborasi dengan kemenpora mewujudkan program-program strategis yang menjawab kebutuhan bidang kepemudaan dan olahraga. Seluruh kader GMKI dari Sabang sampai Merauke pasti siap bersama-sama memajukan dan berupaya berkontribusi memberikan kemajuan," tutup Hulu. []