Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember, band rock Methosa merilis single terbaru berjudul Adu Domba. Lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan pernyataan sikap yang tegas terhadap pentingnya solidaritas dalam perjuangan penegakan HAM di Indonesia.

Dirilis di tengah rangkaian peringatan Hari HAM, single Adu Domba dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan kepada para korban pelanggaran HAM dan keluarga mereka, serta kepada kawan-kawan aliansi gerakan masyarakat sipil yang terus memperjuangkan keadilan.

Methosa menyuarakan bahwa musik bisa menjadi medium untuk mencatat sejarah, membangkitkan kesadaran, dan menolak lupa.

Secara lirik, lagu ini mengangkat kembali ingatan publik terhadap berbagai tragedi pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Dari Aksi Kamisan yang konsisten digelar di depan Istana Negara, pertanyaan Sumarsih atas kematian anaknya Wawan, gugatan Suciwati terhadap negara atas pembunuhan Munir, hingga kisah Marsinah, Salim Kancil, dan warga lainnya yang menjadi simbol perjuangan rakyat.

Semua itu dirangkum dalam narasi yang kuat dan emosional, menjadikan single Adu Domba sebagai bentuk dokumentasi musikal atas sejarah kelam yang belum selesai.

Baca juga: Kaset80an Hadirkan BLOK M IN 80s Sebagai Perayaan Musik Retro Penutup Tahun

Baca juga: Closehead Kembali Sapa Fans Lewat Single Arti Yang Sama

Saat ini, single Adu Domba milik Methosa sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []