Jakarta - Unit trio soul asal Surabaya, Thee Marloes kembali memperkenalkan karya terbaru mereka lewat single berjudul Harap dan Ragu yang resmi dirilis melalui Big Crown Records, label rekaman asal Brooklyn, Amerika Serikat.
Lagu ini menjadi rilisan ketiga mereka tahun ini, setelah I`d Be Lost pada Juli dan What`s On Your Mind pada September, sekaligus menjadi bagian dari album penuh kedua yang dijadwalkan rilis pada 2026.
Berbeda dari dua single sebelumnya, lagu Harap dan Ragu hadir dalam bahasa Indonesia dan menyuguhkan nuansa yang lebih reflektif. Lagu ini menggambarkan perjalanan waktu dan ketidakpastian hidup yang kerap diiringi oleh perasaan berharap sekaligus meragukan.
Gitaris Thee Marloes, Sinatrya Dharaka, menjelaskan bahwa lagu ini lahir dari kesadaran akan keterbatasan manusia dalam menghadapi waktu.
"Lagu `Harap dan Ragu` bercerita tentang bagaimana kita tidak bisa memilih untuk terus bertambah usia, tapi waktu seolah selalu berlari mendahului," ucap Sinatrya Dharaka, dikutip Opsi pada Sabtu, 20 Desember 2025.
"Hari ini mungkin kita masih bisa menyapa seseorang, tapi belum tentu besok. Bisa jadi kita yang pergi lebih dulu, bisa juga orang terdekat kita," ujar dia.
Proses kreatif lagu ini berlangsung secara spontan dan sederhana. Sinatrya menemukan riff sitar di studio, lalu menyusun struktur lagu bersama drummer Tommy Satwick serta rekan musisi Rhesa dan Sandy.
Keesokan harinya, Natassya Sianturi yang mengisi vokal dan piano langsung menulis lirik dan merekam vokalnya.
"Semuanya terasa mengalir saja," tutur Sinatrya.
Baca juga: Starrducc Rilis Mini Album Starrducc III, Perpaduan Dream Pop dan Jazz
Baca juga: Electric Cats Bahas Kebebasan Diri di Single Sihir Ilusi
Saat ini, single Harap dan Ragu milik Thee Marloes sudah tersedia di berbagai layanan musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Bandcamp dan lain-lain. []