Jakarta - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) kembali menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Mukernas ketiga ini dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah, sejak 17-19 September 2024.
Mukernas dihadiri DPD Permabudhi dari berbagai daerah untuk bersama-sama merumuskan program-program strategis untuk pemajuan pembangunan Indonesia dan pemajuan umat Buddha pada khususnya.
Ada 28 perwakilan Pengurus Daerah (PD) Permabudhi yang hadir serta perwakilan Majelis Majelis Agama Buddha tingkat Pusat.
Selama 3 hari Mukernas ini berlangsung, peserta Mukernas saling berdinamika dan memikirkan pembenahan bagi internal Permabudhi maupun hal-hal yang bersifat eksternal.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Permabudhi Philip K Wijaya menyampaikan Mukernas harus menghasilkan program-program kerja yang bermanfaat dan dapat dirasakan efeknya sampai pada masyarakat akar rumput.
Sehingga, lanjutnya, dharma ajaran Buddha dapat berlaku secara kontekstual dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini ditutup oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Supriyadi.
Supriyadi berharap bahwa Mukernas ini dapat menghasilkan program-program yang dapat menunjang roda organisasi.
Ia juga mengimbau agar Permabudhi dapat bersinergi terus dengan Kementerian Agama dan harus selalu rukun antar sesama majelis keagamaan Buddha.
"Kalau ada yang tidak cocok, bisa dibicarakan, kalau ada yang menjauh, bisa dirangkul kembali," ucap Supriyadi.[]