News Selasa, 21 Maret 2023 | 16:03

Papua Youth Creative Hub, Ruang Kreasi dan Inovasi Menghadapi Bonus Demografi

Lihat Foto Papua Youth Creative Hub, Ruang Kreasi dan Inovasi Menghadapi Bonus Demografi Bentuk kreasi anak muda Papua. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Papua - Anak-anak muda Papua kini memiliki fasilitas sebagai ruang mengembangkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang, termasuk industri kreatif.

Namanya Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang berada di Kota Jayapura. Jokowi meresmikannya pada Selasa, 21 Maret 2023. 

Jokowi berharap pusat kreativitas ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan rakyat Papua.

Menurut presiden, ada peluang atau opportunity di Tanah Papua yang masih sangat besar untuk anak-anak muda Papua masuk. 

Pembangunan PYCH merupakan tindak lanjut pertemuan Jokowi dengan 23 anak muda Papua di Istana Negara pada September 2019.

Papua Youth Creative Hub di Jayapura. (Foto: Ist)

“Pagi hari ini saya betul-betul merasa sangat bangga, karena permintaan saat itu 23 anak-anak muda Papua yang saya undang ke Istana untuk memiliki sebuah ruang untuk pemberdayaan, peningkatan kualitas SDM, hari ini bisa kita lihat bersama di Papua Youth Creative Hub di Jayapura,” ujarnya.

Saat memasuki fasilitas tersebut, Jokowi merasa senang. Dia melihat produk-produk kreasi dan inovasi anak muda Papua di PYCH.

Mulai dari produk fesyen, musik, fotografi, peternakan, perikanan, bahkan teknologi platform aplikasi.

BACA JUGA: Sejak 2014 Hingga 2022, Tumpah Duit Rp 1.036 Triliun Membangun Papua

"Semuanya ada di PYCH ini, dari mulai tadi masuk di pembuatan handphone, pembuatan laptop, kemudian ada podcast, ada studio musik, ada studio untuk fotografi, dan juga memamerkan produk-produk yang ada di Tanah Papua dengan kemasan dan packaging, dengan branding yang sangat bagus sekali,” ujarnya.

PYCH kata dia, sangat tepat untuk menghadapi bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2035.

Penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia produktif yang memerlukan wadah dan peluang kerja. 

“Kalau ini diteruskan, jangan-jangan anak-anak muda di provinsi yang lain ketinggalan dengan anak-anak muda di Papua," katanya. []





Berita Terkait

Berita terbaru lainnya