Daerah Sabtu, 09 Juli 2022 | 16:07

Pasar Induk Sidikalang Semrawut, Jual Beli Komoditi Dipindahkan ke Sitinjo

Lihat Foto Pasar Induk Sidikalang Semrawut, Jual Beli Komoditi Dipindahkan ke Sitinjo Pasar Sitinjo di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. (Foto: Pemkab Dairi)
Editor: Tigor Munte

Sidikalang - Pasar Induk Sidikalang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Kondisinya kian semrawut menyusul aktivitas pasar komoditi juga dilakukan di sana.

Mengatasinya, Pemerintah Kabupaten Dairi mengambil langkah cepat dengan memindahkan aktivitas pasar komoditi ke Pasar Sitinjo. 

Rencananya akhir Juli 2022 pemindahan dimaksud sudah selesai dilakukan. Kini pembenahan Pasar Sitinjo sudah hampir rampung, yakni sekitar 80 persen.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu menegaskan rencana pemindahan pasar komoditi dimaksud saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 9 Juli 2022.

Dia berujar, pemindahan ini sesuai dengan instruksi Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu. Bupati meminta Pasar Induk Sidikalang lebih tertata dan terkelola dengan baik.

Menurut Iwan, selama ini banyak penjual atau pembagi barang komoditi berasal dari luar daerah Kabupaten Dairi, yang menyebabkan kemacetan hingga membuat Pasar Induk Sidikalang terkesan semrawut. 

Baca juga:

Rabu Ngopi, Gerakan Bupati Dairi Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

"Untuk itu, kami ingin benahi. Salah satu caranya adalah masyarakat Dairi maupun yang berasal dari luar Kabupaten Dairi yang ingin membagi barangnya untuk para pengecer, kami pindahkan ke Pasar Sitinjo," kata dia.

Dikatakannya, transaksi jual beli akan dilakukan di Pasar Sitinjo. Sehingga nantinya Pasar Induk Sidikalang bisa lebih mudah ditata dengan baik.  

"Saat ini Pasar Sitinjo sudah dilakukan persiapan sekitar 80 persen,” tuturnya.

Pasar Induk Sidikalang

Pasar tradisional ini berdiri, bermula dari adanya pedagang kaki lima di Sidikalang yang menjajakan hasil bumi di pinggir jalan.

Aktivitas di Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. (Foto: Ist)

Karena aktivitas jual beli meningkat, kios-kios sebanyak 60 unit pun dibangun. Kios berbahan kayu, beratap seng, dan lantai tanah.

Lalu pada tahun 2005 pasar ini diambil alih pengelolaannya oleh Pemkab Dairi. Dinas Pasar sebagai instansi yang mengelola, melakukan perbaikan sarana pasar.

Mulai dari merenovasi struktur bangunan pasar yang dahulunya berdinding kayu menjadi tembok.

Begitu juga dengan infrastruktur lainnya, seperti jalan di dalam pasar yang tanah kemudian ditutupi batu kerikil, untuk mencegah becek pada saat hujan, dan menyediakan tempat sampah, serta membangun beberapa kios baru.

Pedagang di pasar ini berjualan aneka ragam kebutuhan warga, mulai dari hasil bumi hingga barang pecah belah untuk keperluan rumah tangga.

Pasar Sitinjo

Pasar ini berada di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Bangunannya dibangun pemerintah pusat melalui dana APBN tahun 2001.

Pasar ini dibangun di era Bupati Master Parulian Tumanggor (1999-2009). Pemkab Dairi sempat berencana menjadikan pasar tersebut pusat pedagang pakaian bekas atau monza.

Namun rencana tersebut tidak terlaksana. Kali ini di masa Bupati Eddy Keleng Ate Berutu, pasar bakal dijadikan sentra jual beli komoditi. []

 

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya