Aceh Barat Daya - Masyarakat pelanggar lalu lintas (Lalin) yang tidak mengenakan atribut lengkap saat berkendara sempat kaget melihat keberadaan beberapa polisi lalu lintas dari Satlantas Polres Aceh Barat Daya (Abdya) di jalan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, tepatnya dekat Puskesmas Blangpidie.
Jalan ini biasa digunakan pelanggar lalin ketika melihat ada razia di Pos Lantas yang berjarak hanya kisaran 100 meter dari simpang ini. Warga sempat kaget bukan tanpa alasan. Hal ini karena keberadaan polantas di jalan ini karena mengenakan atribut lengkap, layaknya saat menggelar razia.
Namun, ternyata keberadaan tiga polisi di jalan ini bukan untuk melakukan razia, melainkan menambal lubang jalan yang semakin parah. Kondisi beberapa lubang di lintasan ini semakin membesar dan dalam. Jika dibiarkan dikhawatirkan kerusakan semakin membesar dan membahayakan pengguna jalan.
Nurhadisah, mengaku sempat kaget melihat tiga polisi berpakaian lengkap bersama seorang sipil dan satu unit mobil pikup bak terbuka di jalan itu. Apalagi, saat itu terlihat juga beberapa kendaraan tertahan sejenak.
"Awalnya saya sempat kaget, apalagi saya tidak pakai helm, mau putar arah di belakang sudah ada kendaraan," kata Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, Jumat, 25 Maret 2022.
Namun, kekagetan IRT ini baru terobati setelah melihat salah satu polantas memegang alat untuk mengaduk semen agar merata dengan tanah untuk kebutuhan pengecoran tanah. Sementara polantas lain saat itu terlihat mengambil batu sedang untuk dimasukkan dalam lubang sebelum dituangkan semen adukan.
"Saat saya lihat memegang alat bangunan, baru tidak panik lagi. Salut untuk polisi Abdya, terima kasih untuk perhatiannya. Jalan ini jadi akses utama saya menjemput anak di sekolah," ucapnya. []