Jakarta - Seorang pengemudi mobil yang menjadi korban perampokan di Jakarta Timur (Jaktim), mengunggah ceritanya hingga viral di media sosial. Musababnya, sang korban mengaku mendapatkan respons tidak menyenangkan dari pihak kepolisian saat hendak melaporkan tindak kejahatan pencurian yang menimpanya.
Cerita tersebut diunggah akun ini melalui media sosial Instagram, ditambahi bukti video peristiwa pencurian yang dialaminya pada Jumat, 12 Desember 2021.
Dilihat dari video itu, korban yang sedang mengendarai mobil awalnya diminta berhenti oleh seorang pengendara sepeda motor.
"Jeda beberapa meter, ada motor kembali mendekati mobil saya, sambil ketuk-ketuk kaca spion dan menunjuk mobil belakang saya. Saya tetep melaju tanpa menghiraukan," tulis akun itu.
"Namun, selang beberapa meter, ada lagi seorang pria ketok kaca mobil saja kembali sambil bicara agak keras, `Itu mobil belakang bahayain orang`," ujar korban menirukan ucapan pelaku.
Ketika berhenti dan mengecek bagian belakang mobil, tampak seorang pengendara motor mengalihkan korban, kemudian seorang lainnya menggondol barang berharga di dalam mobil.
Belakangan, sang korban pencurian mengaku malah diomeli polisi saat melaporkan kejadian ini. Dia disuruh pulang dan disalahkan karena terlalu banyka membawa kartu ATM.
"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya, `lagian ibu ngapain sih punya atm banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga` dengan nada bicara tinggi," kata pengunggah. []