Daerah Senin, 26 September 2022 | 16:09

Pj Bupati Abdya Pimpin Rapat Bahas Lahan untuk Korban Konflik

Lihat Foto Pj Bupati Abdya Pimpin Rapat Bahas Lahan untuk Korban Konflik Rapat soal lahan untuk korban konflik Aceh di ruang rapat pendopo bupati Abdya, Senin, 26 September 2022. (Foto: Opsi/Syamsurizal)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, H. Darmansah memimpin rapat dengan Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah 013 Blangpidie terkait lahan untuk korban konflik Aceh.

Pada rapat yang berlangsung di pendopo bupati, turut hadir Sekda Abdya, Salman Alfarisi, Kepala Dinas Pertanahan, Rizal, kepala Polhut, mewakili Dandim, Wakapolres dan beberapa unsur terkait lainnya di pemerintahan setempat.

Sementara dari unsur KPA hadir, Ketua KPA 013 Blangpidie, Abdurrahman didampingi beberapa petinggi KPA termasuk dua anggota DPRK yakni Hendra Fadli dan Sardiman.

Pj Bupati dalam kesempatan ini mengatakan bahwa rapat tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk mencarikan solusi terkait harapan korban konflik khususnya di Abdya.

"Tepatnya lahan untuk korban konflik Aceh. Kita ingin merespons cepat, tapi tetap harus menaati aturan hukum," kata Pj Darmansah dalam rapat itu, Senin, 26 September 2022.

Dia mengatakan, di mana pun letak lahan itu, dirinya tidak mau ada sengketa sehingga diperlukan data-data akurat tentang lahan tersebut. Maka dari itu, dia tidak membahas terkait lahan Eks PT. CA.

"Jangan bahas masalah tanah PT. CA dulu, kita cari alternatif lain. Jangan di situ, karena kalau di situ sama saja kita cari masalah baru," ujarnya.

Sementara alternatif yang ditawarkan oleh pihak KPA, setelah ditelusuri ternyata lahan itu sudah diajukan permohonan garap kepada pemerintah pusat oleh sebuah LSM yang mengatasnamakan desa dengan seluas 4 ribu hektare lebih.

"Ini kita cari tahu siapa. Kita duduk dengan mereka. Apa mau mereka, masak pemerintah tidak tahu soal ini. Ini tanah kita. Jadi, hari Rabu (28 September) kita duduk dengan mereka," tuturnya.

Menurutnya, rapat kedua nanti melibatkan Pemkab Abdya, unsur KPA, TNI-Polri, BPN dan pihak LSM pengusul. Hal itu bertujuan untuk membahas terkait lahan tersebut. 

Selain itu juga bernegosiasi untuk mendapati jalan terbaik sehingga lahan untuk korban konflik terjawab tanpa menimbulkan konflik baru.

"Cari siapa yang mengusulkan tanah di Alue Jeureujak, Babahrot ini. Kita duduk dengan mereka, Rabu pagi kita rapat kembali membahas tentang ini," ucap Pj Bupati.

Sementara Wakil Ketua ll DPRK Abdya, Hendra Fadli mengapresiasi respons cepat Pj Bupati Darmansah. Katanya, lahan yang diusulkan pihaknya kepada Pemkab tidak berbentuk intervensi tapi lebih kepada alternatif.

"Kami sangat senang atas keseriusan pemerintah terkait lahan eks kombatan. Semoga nanti membuahkan hasil sesuai harapan," katanya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya