Daerah Senin, 08 Agustus 2022 | 18:08

Polisi Diberi Waktu Seminggu Ungkap Kasus Pembunuhan Suami Istri di Mamasa

Lihat Foto Polisi Diberi Waktu Seminggu Ungkap Kasus Pembunuhan Suami Istri di Mamasa Evakuasi jenazah suami istri yang dibunuh OTK di Mamasa. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamasa - Polisi diberi waktu seminggu untuk mengungkap kasus pembunuhan suami istri di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Generasi Muda Pitu Ulunna Salu (Gema PUS) Makassar, Muzakir, saat dikonfirmasi Opsi.id, Senin, 8 Agustus 2022.

Muzakir meminta, pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut demi menjaga keteraturan sosial.

"Ketika masalah ini tidak secepatnya diselesaikan dan pelaku tidak diberikan sanksi, maka trauma dan ketakutan masyarakat atas kejadian ini semakin berkepanjangan," kata Muzakir.

Sehingga, kata dia, bisa berakibat pada kurangnya, bahkan masyarakat tidak percaya lagi kepada pihak keamanan.

"Jika dalam waktu satu Minggu tidak ada perkembangan penyelidikan atau kejelasan pelaku, kami tidak percaya lagi pada pihak kepolisian," katanya.

Sebelumnya, sepasang suami istri ditemukan tewas di dalam rumahnya Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Peristiwa nahas tersebut terjadi tepat di depan SMPN 1 Aralle, Mamasa, Sulbar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Opsi.id, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi tadi pada Sabtu, 6 Agustus 2022 malam.

Warga tersebut diketahui bernama Pore Padang, 60 tahun, dan istrinya Sabriani, 50 tahun.

Anak kedua korban, Manda mengungkapkan, dirinya mendapati kedua orang tuanya tewas bersimbah darah sekira pukul 07.30 Wita tadi pagi.

"Setelah saya keluar dari kamar, saya dapati mereka terbaring kaku di lantai," kata Amanda kepada Opsi.id, Minggu, 7 Agustus 2022.

Tidak hanya ayah dan ibunya, adiknya juga yakni Marvel, 13 tahun, ditemukannya terbaring dengan luka parah, namun masih bernafas.

"Adikku sudah dirujuk ke Mamuju," katanya.

Untuk diketahui, suami istri bersama seorang anaknya ditemukan terbaring di ruang tamu depan televisi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya