Puluhan Anak Disabilitas Ikuti Demo Masak Bareng Srikandi Pintar Indonesia

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Srikandi Pintar Indonesia bekerja sama dengan Sajian Sejap menggelar acara demo masak yang berlangsung di Gedung Dewan Nasional Indonesia Untuk Kesejahteraan (DNIKS), Jakarta, pada Sabtu, 14 Oktober 2023 kemarin.

Caca, Ata dan Jessica, tiga orang perempuan berkebutuhan khusus ikut serta meramaikan acara masak-memasak ini dengan membuat menu pangsit goreng sosis. Tidak hanya mereka bertiga, acara ini juga melibatkan puluhan orang berkebutuhan khusus lain sebagai peserta.

Demo masak tersebut menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan pelatihan konten kreator yang diikuti oleh anak-anak disabilitas beserta orangtuanya.

Di sela sesi demo masak tersebut, founder Srikandi Pintar Indonesia, RA Loretta Kartikasar didampingi pendemo masak Sajian Sedap Resi Listiani membuat menu pangsit goreng sosis. Beberapa anak disabilitas peserta pelatihan konten kreator ikut serta mengolah menu yang akan dibuat.

Sang pendemo masak menjelaskan bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat menu pangsit goreng sosis tersebut. Di antaranya, pangsit, wortel, sosis sapi atau ayam, daun bawang, telur, maizena, tepung terigu, garam, merica bubuk, kaldu dan air.

"Proses memasaknya gampang banget. Bahan-bahan tinggal dimasukkan ke dalam wadah," tutur Loretta, dikutip Opsi pada Senin, 16 Oktober 2023.

"Telur diaduk sampai rata, lalu dimasukkan garam, merica bubuk, daun bawang, wortel. Selain wortel, bisa juga ditambahkan brokoli atau buncis," ucapnya.

Selanjutnya, kata Loretta melanjutkan, bahan yang dicampurkan adalah sosis atau bisa diganti dengan daging ayam yang dipotong-potong. Kemudian, ditambahkan maizena dan tepung terigu, kaldu jamur dan air. "Tinggal diaduk sampai rata," ujarnya.

Suasana acara demo masak persembahan Srikandi Pintar Indonesia dan Sajian Sejap. (Foto: Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, beberapa anak berkebutuhan khusus membantu pendemo masak mengaduk adonan di dalam wadah berukuran sedang. Sementara, anak-anak lainnya membantu membentuk pangsit seperti perahu.

Sang pendemo masak mengajarkan mereka cara membentuk pangsit menjadi seperti perahu. Selanjutnya, pangsit itu diisi dengan bahan yang sudah diaduk di dalam wadah adonan. Proses selanjutnya adalah digoreng di dalam wajah dengan api sedang. Namun, pastikan minyak goreng dalam kondisi panas.

Setelah pangsit dimasukkan ke dalam wajan, tunggu lima menit saja, lalu siap dihidangkan dan disantap. Anak-anak disabilitas peserta pelatihan konten kreator itu pun mencoba mencicipi hidangan pangsit goreng sosis tersebut.

Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia Untuk Kesejahteraan (DNIKS), Tantyo Sudharmono berharap kerja sama dengan Marcommads dalam penyelenggaraan pelatihan konten kreator untuk anak berkebutuhan khusus ini terus berkesinambungan.

Dia bilang, kolaborasi DNIKS dengan Marcommads ini harus terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya.

"Nanti ada sesi pembekalan khusus untuk orangtua karena juga sama pentingnya. Selain dukungan, pengetahuan para orangtuanya juga perlu terus ditambah," katanya.

"Semoga kerja sama ini bisa diteruskan tidak hanya sampai tahun 2023 ini karena di Indonesia cukup banyak orang yang membutuhkan dukungan," tuturnya.

Tantyo Sudharmono juga mengaku sangat senang dan menyambut baik adanya kegiatan positif kolaboratif semacam ini.

"Dengan mengucapkan Bismillah secara resmi saya bukan pelatihan konten kreator untuk anak berkebutuhan khusus ini," katanya. []