Simalungun - Lina Damanik, putri Simalungun, Sumatra Utara, menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyerahan penghargaan pada Selasa, 21 Desember 2021 malam di Hotel Mercure, Medan.
Lina merupakan penerima penghargaan kebudayaan kategori maestro seni tradisi dengan bidang keahlian penyanyi tradisional, yakni Inggou Simalungun. Dia menerima pin emas 5 gram, uang sebesar Rp 50 juta, dan sertifikat.
Selain Lina Damanik, penerima penghargaan dari Sumatra Utara ada juga Rithaony Hutajulu, yakni penerima penghargaan kebudayaan kategori pelestari.
Rithaony menerima penghargaan dengan bidang keahlian pelestari musik Batak. Dia juga berhak menerima pin emas 5 gram, uang sebesar Rp 50 juta, dan sertifikat.
Ini adalah program Anugerah Kebudayaan Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Para peraih penghargaan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor: 379/P/2021 tentang Penerima Penghargaan di Bidang Kebudayaan tahun 2021.
Ada enam kategori penerima penghargaan yang diberikan kepada pelaku budaya di Tanah Air, yakni kategori pelopor dan pembaru; kategori maestro seni tradisi; kategori pelestari; kategori anak/remaja yang berdedikasi terhadap kebudayaan.
Kemudian, kategori lembaga yang berdedikasi terhadap kebudayaan; dan kriteria media-kategori kelompok yang berdedikasi terhadap kebudayaan.
"Sungguh apresiasi luar biasa yang @BPNB berikan kepada opung kami, mendapat gelar maestro bukanlah suatu hal yang mudah, banyak tantangan dan proses yang harus dilalui untuk menyandang sebagai seorang ahli dan guru dalam hal ini dari Simalungun," tulis pegiat seni dari Simalungun Saddam Purba Dasuha di akun Facebook, Selasa, 21 Desember 2021.
"Begitu pembawa acara memanggil nama opung ini dengan penuh semangat, begitu banyak tepuk tangan kepada Sang Maestro Pertama dari Simalungun ini, lalu beliau naik ke panggung untuk diberikan penghargaan yang sepantasnya sebagai orang yang sudah berdedikasi lama dalam hal tradisi Simalungun khususnya Inggou. Semoga banyak yang terinspirasi dari gerakan-gerakan positif seperti ini, mengangkat setinggi mungkin para pelaku tradisi di Simalungun," tulisnya. []