News Rabu, 20 Juli 2022 | 14:07

Reses ke Subang, Maman: Wujudkan Tatanan Masyarakat yang Berkeadilan Demi Kemaslahatan

Lihat Foto Reses ke Subang, Maman: Wujudkan Tatanan Masyarakat yang Berkeadilan Demi Kemaslahatan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq di Subang, Rabu, 20 Juli 2022.

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq memanfaatkan masa reses untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

Sejak Rabu pagi, 20 Juli 2022, Maman bertandang ke Subang untuk melihat langsung progres pembangunan gedung Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Pusakanagara, Pamanukan, dan terakhir di Kecamatan Binong.

Di sela pemberian bantuan, Kiai Maman menyempatkan berdiskusi dengan para tokoh masyarakat, para kiai dan pengurus NU setempat.

Dia menekankan tentang pentingnya menguatkan komitmen kebangsaan untuk NKRI dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang selalu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Tokoh muda NU ini pun berharap, gedung yang baru dibangun itu nantinya tidak hanya sekadar jadi tempat berkumpul para pengurus NU saja, namun juga gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat.

Apalagi saat ini, kata dia, sangat kentara datangnya gempuran ideologi dari luar, juga kepungan kuasa oligarki di berbagai bidang, termasuk politik dan ekonomi.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini pun mengingatkan warga Nahdliyin di Subang tentang kesetiaan NU.

NU, tegas Kiai Maman, adalah organisasi masyarakat yang akan terus mengawal nilai-nilai Islam yang toleran, moderat, serta terdepan menjaga nilai kebangsaan dalam payung NKRI.

"NU hadir untuk agama, bangsa, dan negara. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat," kata Kiai Maman saat berada di Subang, Rabu, 20 Juli 2022.

Di Pusakanagara, Kiai Maman disambut langsung oleh Tokoh NU setempat, KH Misbachul Munir.

Kiai Misbach dalam kesempatan itu memastikan bahwa gedung baru itu nantinya juga akan menjadi pusat pembinaan UMKM, kreativitas anak-anak muda, dan juga pemberdayaan masyarakat.

Pasalnya, kata Kiai Misbach, publik kini membutuhkan gerakan-gerakan yang lebih menyentuh persoalan-persoalan masyarakat ketimbang program-program yang mengawang-awang.

Kiai Misbach mengungkapkan, Subang adalah wilayah yang punya modal dan sumber daya besar untuk maju dan memberikan kesejahteraan warganya.

Bagaimana tidak, Subang kini menjelma sebagai daerah dengan basis industri termasuk hadirnya Pelabuhan Patimbam yang tengah dibangun.

Dalam kesempatan lain, tokoh muda dari Subang, A. Fauzi Ridwan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kiai Maman.

Menurut dia, hadirnya Kiai Maman ke Subang tidak hanya membawa bantuan materi saja, namun memberi spirit besar bagi perubahan yang mendasar, yaitu perubahan yang berasal dari spirit pesantren serta spirit keagamaan.

Generasi muda NU di Subang khususnya kagum dengan sosok Kiai Maman. Kata Fauzi, Kiai Maman adalah teladan, tokoh inspiratif bagi anak-anak muda NU terutama di Subang.

Sebagai santri tulen, kiprah Kiai Maman memberi dampak besar bagi kalangan pesantren.

Kiai Maman membuktikan bahwa lulusan pesantren tidak hanya berkisar pada soal pengajian saja, namun juga mampu berkontribusi pada level nasional dengan jalan memperjuangkan anggaran, kebijakan-kebijakan politik yang memihak kemaslahatan seperti yang diperjuangkan Kiai Maman lewat Fraksi PKB di DPR RI yang melahirkan UU Pesantren dan banyak lagi kebijakan lainnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya