News Senin, 07 Maret 2022 | 18:03

Sandiaga Uno Klaim 60 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Habis Terjual

Lihat Foto Sandiaga Uno Klaim 60 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Habis Terjual Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengklaim 60 ribu tiket penonton pada hari ketiga atau race day (hari perlombaan) ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah terjual habis.

"Ini untuk menanggapi beberapa pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP," kata Sandiaga dalam Weekly Press Breifing seperti mengutip ANTARA di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, informasi penjualan tiket MotoGP ludes terjual setelah ada kepastian pengaspalan ulang, target kapasitas penonton diturunkan dari 100 ribu menjadi 60 ribu, dan persyaratan penonton MotoGP hanya vaksinasi lengkap dua dosis.

Dengan demikian, lanjut dia, para penonton MotoGP tak perlu lagi melakukan tes PCR dan antigen.

Lebih lanjut, dia berharap 7.300 kamar yang masih kosong di sekitar Mandalika dan Gili Lombok per 4 Maret 2022 dapat segera terisi.

"Rencananya, saya akan tinggal di Gili malam pertama, (lalu) tinggal di malam kedua mencoba glamping (menginap di tenda) di Mandalika," kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Hengky Manurung mengatakan, hampir seluruh unsur yang berkaitan dengan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (3A) terkait sertifikasi sarana hunian pariwisata (sarhunta) telah dikoordinasikan dengan pihak provinsi maupun kabupaten Lombok Tengah.

"Hampir seluruh pelaku usaha siap untuk memberikan pelayanan terbaik karena ini akan menjadi tantangan bagi kita semua perhelatan MotoGP sebagai usaha anak bangsa untuk bangkit kembali," tuturnya.

Pihaknya mengaku akan membuat helpdesk secara online maupun offline dengan melibatkan 263 personel dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) untuk membantu seluruh pelaku perjalanan agar bisa menikmati NTB selaku daerah penyelenggara MotoGP.

"Kita akan menjadi frontliner untuk memberikan informasi terpercaya (dan) solusi terbaik jika ada permasalahan di lapangan," ucap Hengky.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya