Balige - Sebanyak 6 orang pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, masuk kelas akselerasi.
Dimulai dari November tahun lalu, Dinas Pendidikan Toba menyiapkan 30 pelajar SD dengan tingkat IQ menengah ke bawah.
Pelajar ini kemudian dilatih intensif oleh Surya Institute selama bulan Desember yang dipusatkan di IT Del, Laguboti.
Usai menjalani pelatihan, selanjutnya dilakukan penjaringan dan menyisakan 6 orang pelajar.
"Jadi kronologisnya ini, awalnya kami diminta siapkan 30 siswa, tapi 10 orang di antaranya mundur karena tidak mampu jauh dari orang tua," sebut Plt Kadis Pendidikan Toba Rikardo Hutajulu, di ruang kerjanya pada Senin, 28 Maret 2022 pagi.
Pelajar yang masuk kelas akselerasi tersebut akan menuntaskan jenjang pendidikan SD pada Juni tahun ini, kemudian menjalani jenjang pendidikan SMP dan SMA masing-masing selama satu tahun dan akan tamat SMA pada tahun 2024.
Baca juga: Fasilitasi Pelatihan Masuk SMA Unggul, Martin Manurung Semangati Pelajar di Toba
"Tahun ajaran 2024/2025 si anak kita ini akan menjadi mahasiswa di luar negeri," Rikardo melanjutkan.
Rikardo menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengurus administrasi para siswa ke Yayasan Al-Azhar Medan.
Baca juga: 56 Calon Siswa SMA Unggul Soposurung dari Toba Dilatih Kesamaptaan
"Kami sedang urus semua administrasinya. Mereka siap menerima siswa yang 6 ini untuk menjadi siswa di SD Al-Azhar, Medan," ujar Rikardo.
Para pelajar ini nantinya akan menjalani jenjang strata-satu selama dua tahun dan akan langsung melanjut ke jenjang strata dua selama satu tahun.
"Jadi nanti mereka sudah tamat S2 di usia 18 atau 19 tahun," ujarnya mengakhiri.
Ke enam pelajar ini, adalah Juanco C. Siahaan, dan Pandu P. Samosir dari SD Swasta HKBP 1 Balige; Julius Jonathan Manurung dan Paulus E. Manullang dari SD Negeri 173525 Balige; Novrit Fernandes Simanjuntak SD Negeri 173548 Onan Sampang; dan Lewi Alexi Simanjuntak SD Negeri 173582 Sigumpar. [alex]