Pilihan Senin, 30 Mei 2022 | 20:05

Sebelum Berperang, Orang Pakpak Disuguhi Makanan Khas Bernama Pelleng

Lihat Foto Sebelum Berperang, Orang Pakpak Disuguhi Makanan Khas Bernama Pelleng Makanan Pelleng, khas Batak Pakpak di Sumatra Utara. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Medan - Sub etnis Batak Pakpak bermukim atau berada di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. 

Masyarakatnya mayoritas petani dan tentu saja pandai mengolah ragam pangan untuk kebutuhan mereka.

Tak heran pula dari suku ini, lahir karya kuliner yang alami, sehat, dan nikmat tentu. Selain dikonsumsi, tak jarang digunakan sebagai bagian dari kegiatan adat dan budaya mereka.

Salah satu kuliner khas dan unik dari suku Pakpak adalah Pelleng. Bagi Anda yang berkunjung atau kebetulan singgah ke Kabupaten Dairi atau Pakpak Bharat, bisa mencicipi makanan ini.

Pelleng ini berupa nasi kuning dengan lauk ayam kampung yang telah dibumbui. Biasanya, makanan ini dihidangkan saat ada upacara adat keluarga, pernikahan, maupun hidangan untuk tamu istimewa. 

Dulu kabarnya, masakan Pelleng ini diperuntukkan bagi orang atau kaum lelaki yang mau pergi ke medan perang.

Sebelum berangkat, mereka diberi makanan Pelleng sebagai penambah semangat dan tenaga ketika berperang nantinya. 

Nah saat ini, dalam kehidupan masyarakat Dairi, Pelleng disajikan ketika ada hajatan atau peristiwa besar dalam keluarga atau semacam syukuran.

Misalnya ketika menyambut musim panen ataupun ketika memasuki musim tanam, ketika hendak menikah, merantau, menjelang ujian, kelulusan, pesta tahun baru, dan sebagainya. 

Bila hendak membuka ladang, biasanya Pelleng disajikan dengan keyakinan agar dihindarkan dari marabahaya. 

Baca juga:

Itak Gurgur, Pohul-pohul, dan Opera dalam Pesta Rakyat Dairi

Jika hendak merantau, Pelleng disajikan sebagai harapan agar berhasil di perantauan. Bila disajikan ketika ingin meminang dengan harapan agar pinangan diterima. 

Kala selesai panen, menerima kelulusan, diterima di pekerjaan untuk sebagai ucapan syukur pada sang kuasa. 

Mengolah Pelleng

Pelleng berbentuk nasi kuning. Disajikan dengan ayam panggang serta ditambahkan cabai rawit sehingga terasa lumayan pedas.

Bahan untuk membuatnya cukup mudah diperoleh. Seperti beras, air, cabai, kunyit, bawang merah, dll. 

Bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya di rumah, dapat mengikuti tips dan cara mengolah Pelleng ini.

Adapun bahan-bahannya:

1. Beras 1,5 kilogram                     
2. Ayam Kampung 1,5 kilogram
3. Bumbu berupa kunyit, jahe, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, asam cikala, daun salam, serai, kelapa dua buah, garam, dan air secukupnya.

Cara mengolah:

-Beras ditanak seperti biasa dengan jumlah air lebih banyak, agar nasi lebih lunak. 

-Pada saat akan menanak nasinya dicampurkan sedikit dengan kunyit yang telah dihaluskan. Agar warna kuning pada nasi tersebut merata nantinya.  

-Sementara itu bumbu lain dimasak untuk dicampur nantinya dengan nasi lunak yang telah ditanak. 

-Bumbu tersebut, terdiri dari air hasil perahan asam cikala yang sudah dihaluskan, cabai, kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih yang telah dihaluskan, serai, dan daun salam. 

-Semua bumbu ini ditumis beserta air asam cikala. Kemudian diberi garam secukupnya. 

-Setelah tumisan dan air cikala matang, kemudian dicampur dengan nasi yang telah ditanak tadi.

-Lalu ditumbuk sampai halus hingga semua bumbunya bercampur secara merata. Setelah itu barulah dapat disebut Pelleng.

Mudah kan? Nah, bagi yang pintar dengan masak memasak silakan dicoba.

Tapi jika ingin mendapatkan racikan aslinya dari warga Pakpak, silakan saja dipesan saat berkunjung ke Dairi atau Pakpak Bharat. []






Berita Terkait

Berita terbaru lainnya