Pilihan Rabu, 15 Juni 2022 | 18:06

Shin Tae-yong, Baru Sebatas Lompatan Posisi di FIFA Belum Gelar Juara

Lihat Foto Shin Tae-yong, Baru Sebatas Lompatan Posisi di FIFA Belum Gelar Juara Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Shin Tae-yong, lahir 11 Mei 1970 di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan.

Dia adalah mantan pemain sepak bola Korea Selatan yang biasa beroperasi sebagai gelandang.

Kini dia dipercaya menjadi pelatih tim nasional Indonesia.

Pria dengan tinggi tubuh 1,74 meter itu pernah melatih tim nasional Korea Selatan saat bermain di Piala Dunia 2018 Rusia.

Karier sepak bolanya, pada periode 1988-1991 bermain di klub Korsel, Yeungnam University.

Pada 1992–2004 dia bermain di Seongnam FC, turun sebanyak 296 pertandingan dan melesakkan 76 gol. 

Kemudian tahun 2005, Shin bermain di Queensland Roar FC. Shin Tae-yong juga merupakan mantan pemain timnas Korsel. 

Tahun 1987 dia masuk skuad tim Korea Selatan U-17, tahun 1988 masuk Korea Selatan U-20, tahun 1991-1992 masuk Korea Selatan U-23 dan 1992–1997 masuk Korea Selatan senior.

Pensiun dari bermain, Shin tetap di dunia sepak bola. Dia menjadi seorang pelatih. 

Tahun 2009-2012, dia sempat melatih klub Seongnam Ilhwa Chunma, tahun 2016–2017 melatih Korea Selatan U-23, tahun 2017 melatih Korea Selatan U-20, dan 2017–2018 melatih Korea Selatan senior.

Lalu sejak 2019 sampai saat ini dia menjadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia.

Sejak menukangi timnas, mulai U-19, U-23 dan kini timnas senior, Shin belum memberikan gelar juara.

Baca juga:

Shin Tae-yong Coret Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri dari Skuad Timnas

Piala AFF 2022, timnas menjadi runner up. Timnas U-23 meraih perunggu atau posisi ketiga di SEA Games 2021 (2022) yang baru lalu. 

Shin gagal memenuhi target juara yang dimintakan PSSI.

Prestasi terbaik Shin adalah membawa timnas senior melangkah ke Piala Asia 2023.

Dalam kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, timnas sukses menjadi runner-up. 

Mengalahkan tuan rumah Kuwait 2-1, kalah dari tim kuat Yordania 0-1 dan menggasak Nepal 7-0.

Posisi atau ranking Indonesia di FIFA pun terkoreksi positif dengan lolosnya ke Piala Asia 2023.

Pada level senior, Shin telah mendampingi timnas untuk bertanding 21 laga. 

Hasilnya, 11 kali menang, lima kali imbang, dan lima kali kalah. Tidak terlalu buruk.

Di awal menukangi timnas, anak asuh Shin digebuk 1-3 oleh Oman. 

Indonesia kandas di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. 

Dari sisi ranking FIFA, September 2021 posisi Indonesia berada di urutan 175. 

Dalam pertandingan Oktober 2021, setelah menang 2-1 dan 3-0 dari Taiwan di babak play-off kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia naik ke posisi 165.

Maret 2022, Indonesia berada di posisi ke-159 dan kini setelah menang 7-0 atas Nepal, di posisi ke-155.

Artinya, Shin bisa membawa Indonesia dari posisi 175 ke posisi 155. Melompat 20 tingkat.[]



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya