Jakarta - Anies Baswedan sudah secara resmi dideklarasikan dua partai, yakni Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Satu lagi, Partai Demokrat yang merupakan partai yang akan berkoalisi dengan dua partai tersebut, masih sebatas menyatakan dukungan tetapi belum melakukan deklarasi.
Ketiga parpol tersebut bila sudah utuh dan resmi memberikan dukungan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 memenuhi syarat, yakni 25,03 persen berdasarkan perolehan suara hasil Pemilu 2019.
Partai politik atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2019 lalu guna mengusung pasangan calon presiden.
BACA JUGA: Anies Baswedan Terima Peci Pencapresan dari Presiden PKS
Partai NasDem memiliki perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019. Partai Demokrat sebesar 7,77 persen, dan PKS 8,21 persen. Secara akumulatif, tiga partai ini memiliki total suara 25,03 persen.
Dari komposisi kursi DPR hasil Pemilu 2019, Nasdem memperoleh 10,26 persen, Demokrat sejumlah 9,39 persen dan PKS sebanyak 8,70 persen. Total perolehan kursi di DPR bagi tiga parpol ini yakni 28,35 persen.
BACA JUGA: PKS Resmi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024
Hampir bisa dipastikan tiga parpol itu akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Lalu siapakah yang akan menjadi pendamping Anies atau cawapresnya?
Menjawab ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers selepas deklarasi pencapresan Anies menyebut, bahwa soal calon wakil presiden, sesuai kesepakatan pembicaraan di tim kecil PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat akan dibicarakan secara khusus dengan capres.
"Dengan siapa beliau ber-chemistry, dengan siapa beliau bisa akan menuju kemenangan, dan tentu juga kita akan melihat hasil survei. Tapi ya, kuncinya kita akan bahas bersama dengan partai koalisi dan capres tentunya ya," katanya.
Sejumlah nama menyeruak untuk mendampingi Anies, yakni Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, hingga nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. []