News Senin, 28 Maret 2022 | 17:03

Sosok Dokter Terawan Bagi Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh

Lihat Foto Sosok Dokter Terawan Bagi Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh dan eks Menkes Terawan Aus Putranto. (Foto: Twitter @ninikwafiroh)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh menuliskan pengalaman pribadinya ketika berinteraksi dengan Terawan Agus Putranto, baik ketika menjabat Menteri Kesehatan atau sebagai seorang dokter.

Nihayatul Wafiroh menuliskan ini, menyusul banyak wartawan yang memintanya memberikan pernyataan resmi atas pemecatan Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Namun dia menolak memberikan pernyataan, sebaliknya menuliskan pendapatnya tentang pribadi dan sosok Terawan, seperti Opsi.id kutip dari akun Twitter @ninikwafiroh, Senin, 28 Maret 2022.

"Beberapa hari ini saya dikejar beberapa wartawan media cetak, maupun televisi diminta untuk memberikan statemen soal pemecatan Pak Terawan. Saya selalu menolak, entahlah saya kepikiran untuk menulis saja soal pendapat saya tentang sosok Pak Terawan," tulisnya, sembari menautkan sebuah foto saat dirawat oleh sang dokter.

Nihayatul merasa, hubungannya dengan Terawan lebih sekadar hubungan pimpinan Komisi IX dengan mitra atau mantan mitranya. Tapi lebih pada hubungan personal dua orang teman.

Die berkisah, ketika rapat pertama dengan Terawan sebagai Menteri Kesehatan di Komisi IX, beberapa pimpinan dan anggota komisi IX mengaku sebagai pasien Terawan.

Saat itu Nihayatul tidak termasuk yang melakukan testimoni, karena belum pernah menjadi pasien sang dokter.

Baca juga: Jadi Sorotan Terkait Dokter Terawan, Begini IDI Berdiri

"Walaupun banyak yang menjadi pasien dari Pak Terawan, bukan berarti daya kritis kami pada program-program Kemenkes berkurang. Tentu teman-teman ingat video saya yang sempat viral tentang penolakan rapat dengan Kemenkes lagi bila BPJS Kesehatan kelas tiga tetap naik iurannya," beber Nihayatul.

Dia mengaku, Terawan pribadi yang sangat baik, enak diajak ngobrol dan sangat cepat bila dimintai pertolongan. Saat Covid-19 menyerang, tulis Nihayatul, banyak anggota komisi IX yang positif, dan mereka tidak semua ada di Jakarta. Ada yang di Kalimantan, Semarang, Sulawesi, dan lainnya.

Baca juga: Komentari soal Terawan, Niluh Djelantik: Dokter Sekeren Ini Kok Dipecat

Pengakuan anggota komisi IX dari Sulawesi yang terkena covid, cukup parah dan dirawat di salah satu RS di Sulawesi Tengah. Terawan langsung mengirimkan beberapa dokter dari RSPAD dan membawa alat-alat penting lainnya untuk mendukung kesembuhan.

"Alhamdulillah teman saya ini sembuh, dan alat-alat kesehatan tersebut langsung dihibahkan ke RSUD tempat teman saya dirawat. Bahkan sehari sebelum Pak Terawan dipecat, beliau sempat terbang ke Semarang, jenguk teman saya komisi IX yang sedang dirawat di RS Karyadi Semarang," sebut Nihayatul.

Ternyata kebaikan Terawan menurut politisi PKB ini, bukan hanya saat jadi menteri. Setelah tidak jadi menteri pun tetap baik dan perhatian. Saat mengetahui dari running text TV dirinya positif covid, Terawan langsung menelepon.

“Mbak, sampean biasane ngeramut uwong, sak iki gentian sampean tak ramut, tak siapkan kamar di RSPAD ya (Mbak, Anda biasanya merawat orang, sekarang gentian anda saya rawat, saya siapkan kamar ya di RSPAD),” kata Nihayatul menirukan ujaran Terawan saat itu.

Dia kemudian akhirnya dirawat sembilan hari di RSPAD. Setiap hari Terawan menjenguk dari CCTV dan ngobrol menggunakan intercom yang biasa digunakan memanggil perawat.

“Santai wae mbak, dalam pantaunku terus kok sampean, seng akeh ngombene, ben panase ndang mudun (Santai saja mbak, anda terus dalam pantauan saya , yang banyak minum, biar panas tubuhnya segera turun),” begitulah beliau kalau menyapa saya dengan bahasa Jawa, aku Nihayatul.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya