Jakarta — Komisi Yudisial (KY) menuntaskan seleksi panjang calon hakim agung dan hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Mahkamah Agung (MA).

Dari 23 peserta tahap akhir, 16 orang dinyatakan lolos dan akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan.

“Setelah melalui beberapa kali tahapan tes, dan terakhir kemarin adalah tahap tes wawancara yang diikuti 23 peserta, 16 orang calon dinyatakan lulus,” kata Anggota KY sekaligus Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata, Senin, 11 Agustus 2025.

Formasi yang terisi meliputi 4 hakim agung Kamar Pidana, 2 hakim agung Kamar Perdata, 2 hakim agung Kamar Agama, 1 hakim agung Kamar Militer, 1 hakim agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 3 hakim agung Kamar TUN khusus pajak, serta 3 hakim ad hoc HAM.

Penentuan kelulusan, kata Mukti, disesuaikan dengan formasi lowongan yang tersedia dan mempertimbangkan hasil dari seluruh tahapan seleksi sebelumnya.

KY menegaskan proses ini menjunjung tinggi standar kompetensi dan integritas, termasuk dengan melibatkan partisipasi publik, terutama dalam penelusuran rekam jejak dan wawancara terbuka.

“KY menjamin bahwa calon yang diusulkan memenuhi standar yang ditetapkan. Partisipasi publik juga sudah kami optimalkan,” ujar Mukti.

Daftar lengkap 13 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM yang lolos:

Baik, berikut susunan nama lengkap 13 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM sesuai urutan formasi dan jabatan:

Kamar Pidana

Alimin Ribut Sujono – Hakim Tinggi, Pengadilan Tinggi Banjarmasin

Annas Mustaqim – Hakim Tinggi, Badan Pengawasan MA

Julius Panjaitan – Hakim Tinggi, Pengadilan Tinggi Bengkulu

Suradi – Hakim Tinggi, Badan Pengawasan MA

Kamar Perdata

Ennid Hasanuddin – Hakim Tinggi, Mahkamah Agung

Heru Pramono – Hakim Tinggi, Mahkamah Agung

Kamar Agama

Lailatul Arofah – Hakim Tinggi, Badan Pengawasan MA

Muhayah – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

Kamar Militer

Brigjen TNI (Purn) Agustinus Purnomo Hadi – Hakim Ad Hoc Tipikor, Mahkamah Agung

Kamar Tata Usaha Negara (TUN)

Hari Sugiarto – Hakim Tinggi, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN

Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Khusus Pajak

Budi Nugroho – Hakim Pengadilan Pajak

Diana Malemita Ginting – Auditor Utama, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

Triyono Martanto – Hakim Pengadilan Pajak

Hakim Ad Hoc HAM

Agus Budianto – Dosen Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan

Bonifasius Nadya Arybowo – Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung

Moh. Puguh Haryogi – Dosen Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang.[]