Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyentil Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim usai hadir di forum PBB.
Fikri menegaskan bahwa Nadiem Makarim sudah merendahkan sumber daya manusia (SDM) Kemendikbutristek.
Hal itu disampaikan merespons tim bayangan atau shadow team yang diungkapkan Mendikbutristek di forum PBB. Tim itu diisi sebanyak 400 orang.
"Frasa/term `shadow organization` dalam penjelasan Nadiem di forum tersebut sangat berlebihan dan merendahkan SDM yang ada di Kemendikbud, sehingga perlu ada penjelasan resmi ke Komisi X, terkait peran, fungsi, dan anggarannya dalam SOTK kemendikbudristek," kata Fikri dalam keterangannya, Rabu, 28 September 2022.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpandangan, secara internal Kemendikbudristek, dalam hal ini inspektorat perlu mengaudit sejauh mana sistem kerja dan peran tim shadow tersebut, terutama dalam penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran.
Sebab, lanjutnya, dalam statement itu Nadiem menyebut ketua tim shadow setara dengan Direktur Jenderal (Dirjen).
"Dalam konteks akselerasi transformasi teknologi dalam dunia pendidikan, Komisi X dalam posisi selalu mendukung. Hanya saja perlu `roadmap` yang jelas karena kebijakan pendidikan menyangkut masa depan bangsa, penggunaan teknologi adalah tools daya dukungnya," ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, Komisi X sudah lama merekomendasi Kemendikbudristek untuk membuat peta jalan pendidikan yang sampai saat ini belum juga ada.
"Jika Nadiem merasa percaya diri dengan apa yang dipaparkan di forum internasional tersebut, maka mulailah membuka diri untuk berdialog dan berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen pemangku kepentingan pendidikan yang ada di dalam negeri," ucap Fikri.[]
