Daerah Jum'at, 03 Juni 2022 | 11:06

Wanita Tua Bawa Uang Rp 3,8 Juta Ditemukan Tewas di Depan Ruko Sergai

Lihat Foto Wanita Tua Bawa Uang Rp 3,8 Juta Ditemukan Tewas di Depan Ruko Sergai Personel kepolisian mengevakuasi jenazah wanita tua yang ditemukan tewas di depan ruko di Dusun I, Desa Galuh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara. (Foto: Istimewa)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Andi Nasution

Medan - Seorang wanita tua berusia 70 tahun, ditemukan tewas di depan salah satu bangunan rumah toko (ruko) di Dusun I, Desa Galuh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara.

Wanita itu diketahui adalah Nurhayani, warga Dusun III, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Dia ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 2 Juni 2022, sekitar pukul 15.00 WIB. Dan darinya, ditemukan uang tunai senilai Rp 3.879.200.

Kepala Polres Serdang Bedagai, AKBP Ali Machfud mengatakan awalnya korban ditemukan oleh warga bernama Suroto yang sedang duduk di atas becak miliknya.

"Saat itu saksi melihat seorang wanita tua sedang tidur di depan salah satu ruko yang terletak di pinggir jalan," kata Machfud, Jumat, 3 Juni 2022.

Setelah beberapa saat, saksi mendatangi wanita tua yang dikira sedang tertidur itu. Namun setelah diperhatikan dan dicek, ternyata wanita tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Saksi pun lalu memberitahukannya kepada warga yang ada di sekitar lokasi. Tak lama personel Bhabinkamtibmas tiba, dan selanjutnya meneruskan informasi tersebut ke Polsek Perbaungan," ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Perbaungan bersama Tim Inafis Polres Sergai langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Serta barang barang milik korban juga tidak ada yang hilang," tuturnya.

Adapun barang yang ditemukan dari tubuh korban, sambung Machfud, yakni satu buah gelang, dua HP, sepasang sandal, satu kacamata, satu tasbih, KTP dan uang tunai Rp 3.879.200.

"Saat disarankan untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, anak kandungnya Latifa Hanum, keberatan. Sebab ia beranggapan orangtuanya meninggal dunia disebabkan karena sakit sudah tua," tuturnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya