Daerah Kamis, 07 Juli 2022 | 22:07

60 Orang Ditangkap akibat Menghalangi Polisi Tangkap DPO Kasus Pencabulan Santri di Jombang

Lihat Foto 60 Orang Ditangkap akibat Menghalangi Polisi Tangkap DPO Kasus Pencabulan Santri di Jombang Massa yang halangi penangkapan anak Kiai di Jombang diangkut menggunakan truk ke kantor polisi. (Foto: Netizen)
Editor: Rio Anthony

Jombang - Massa yang diamankan polisi akibat kericuhan yang terjadi di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang saat penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) bertambah menjadi 60 orang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, 60 tersebut diketahui sempat berzikir di dalam ponpes sebelum diamankan polisi. Polisi hanya mengizinkan santri dan warga internal Ponpes untuk berada di dalam.

"Tadi diamankan 60 orang. Mereka dibawa dan di dalam ada yang masih kami periksa, kami pilah-pilah. Kami periksa satu per satu. Kalau bukan santri sini (Ponpes) kami bawa," ujarnya kepada wartawan di tengah upaya penangkapan Mas Bechi di Ploso, Jombang, Kamis 7 Juli 2022.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengangkut massa yang melakukan perlawanan menggunakan 3 truk. Massa tersebut diketahui merupakan simpatisan Bechi.

"Truk keluar masuk mengangkut beberapa relawan dan simpatisan yang tadi sempat berzikir di dalam. Kami di sini menjaga kondisi supaya situasi tetap aman. Kami sisir di sana, jadi kalau mereka ternyata warga dalam kami persilakan di dalam, kalau bukan kami amankan," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya ribuan polisi melakukan pengepungan terhadap Ponpes Shiddiqiyyah Jombang untuk menjemput paksa DPO kasus pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) yang juga dikenal dengan sebutan Mas Bechi (42).

Pengepungan yang dilakukan oleh aparat gabungan Polda Jatim, Polres Jombang, dan Satbrimob ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Untuk melakukan pengepungan ini, polisi juga memblokir jalan keluar masuk pondok mulai dari Jembatan Ploso higga traffic light Bawangan Jombang.

Pengepungan sebelumnya tidak berjalan mulus akibat perlawanan yang diberikan pendukung Bechi. Bahkan seorang anggota Satbrimob Polda Jatim terluka akibat peristiwa ini.

Ketegangan mulai reda saat aparat gabungan menahan beberapa orang pengikut MSAT dari dalam pondok.

Pendamping korban, Nun Sayuti yang saat itu sedang ada di lokasi mengonfirmasi hal ini.

"Ya, saya berada di lokasi," kata Nun, Kamis 7 Juli 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya