Daerah Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:10

Akses Jalan di Mamuju Sulawesi Barat Kian Memprihatinkan

Lihat Foto Akses Jalan di Mamuju Sulawesi Barat Kian Memprihatinkan Akses jalan menuju Lingkungan Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, yang kian memprihatinkan. (Foto: Opsi/Eka)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Akses jalan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), semakin hari kian memprihatinkan. Salah satunya di Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro.

Saat musim hujan, jalan tersebut bagaikan sungai yang mengalir hingga berlumpur.

Diketahui, jalan ini merupakan akses utama  masyarakat Salunangka untuk melakukan aktivitas di kota baik membawa hasil pertanian dan juga bekerja di Kota Mamuju.

Dimana titik akses yang terparah itu terjadi  di jalan penghubung antar Lingkungan Alla-Alla dan Salunangka, sekira dua kilometer.

Salah seorang warga, Burhan mengungkapkan, kondisi jalan Lingkungan Salunangka sudah bertahun-tahun rusak, sehingga membuat warga resah. Sebab, pengerjaannya hanya setengah-setengah saja.

"Kondisi jalan Lingkungan Slunangka ini pak sudah bertahun-tahun tak dikerjakan, bahkan terkesan dibiarkan saja begitu," kata Burhan, Selasa, 11 Oktober 2022.

Ia juga mengungkapkan, jika musim hujan tiba warga Salunangka harus rela terjatuh hingga penuh lumpur bahkan banyak lubang yang cukup dalam.

"Kalau musim hujan pak, itu jalan seperti sungai, bahkan kendaraan melewati kadang mogok akibat lubang yang dalam seperti sungai. Mau dihindari, tapi tidak ada pilihan lain karena itu satu-satunya jalan ke Salunangka," katanya.

Burhan berharap, pemerintah segera mengambil langka dan mencari solusi untuk memperbaiki jalan tersebut.
 
"Harusnya, pemerintah itu hadir dan tidak tutup mata. Jangan hanya dituntut bayar pajak saja, tapi jalan rusak dibiarkan begitu saja," kata Burhan.

Ia pun menjelaskan, pihak pemerintah kelurahan sudah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut di akhir tahun 2022.

"Pihak kelurahan telah berjanji akan membangun jalan di akhir tahun ini," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya