Daerah Senin, 14 November 2022 | 17:11

Badminton Barsela Cup l Resmi Bergulir di Abdya

Lihat Foto Badminton Barsela Cup l Resmi Bergulir di Abdya Pj Bupati Abdya bersama Wakil ketua DPRA, Kapolres, Ketua DPRK, mewakili kajari dan Kodim berswafoto usai pembukaan Barsela Cup l Badminton (Foto: Opsi/Syamsurizal).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Turnamen Badminton Barat Selatan (Barsela) Cup I resmi bergulir Minggu malam, 13 November 2022.

Turnamen bersumber dari Pokok Pikir (Pokir) Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) ini memperebutkan total bonus Rp 50 juta, berlangsung di lapangan GOR PB Arya Duta Abdya.

Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Abdya, SM Rizka Nazarullah menjelaskan, yang mengikuti turnamen ini berjumlah delapan Kabupaten/Kota diantaranya Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Singkil dan Subulussalam.

"Dalam turnamen ini ada enam kategori yang dipertandingkan yakni kategori ganda dewasa putra berjumlah 33 pasang, tunggal pemula putra tahun kelahiran 2008 berjumlah 36, tunggal pemula putri tahun kelahiran 2008 berjumlah 13, tunggal taruna putra tahun kelahiran 2004 berjumlah 31, tunggal taruna putri tahun kelahiran 2004 berjumlah 21serta ganda veteran U-85 (minimal 40 tahun) berjumlah 24 pasang," kata SM Rizka Nazarullah.

Sementara itu, Wakil ketua DPRA Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, setelah turnamen bulutangkis Barsela ini, akan dilaksanakan kejuaraan provinsi bulutangkis di akhir November dan paling lambat pada 1 Desember 2022 mendatang.

"Kejurprov ini adalah kejuaraan provinsi pertama sejak saya menjadi ketua PBSI, Insya Allah Kejurprov nantinya akan dilakukan penyaringan," katanya.

Dirinya sudah merencanakan dengan semua pengurus provinsi bahwa akan ada kombinasi atlet daerah yang dilahirkan dari Kejurprov melalui sistem zonasi maupun juga atlet yang memang dibawa untuk mendulang prestasi medali pada tahun 2024 di PON yang akan datang.

"Target kita mulu-muluk. Sudah lama PBSI ini tidak pernah punya medali di Aceh ketika dalam perhelatan PON, maka saya ingin memastikan bahwa insya Allah di tahun 2024 kita akan kejar mendali itu," terangnya.

Safaruddin menyebutkan, tahun ini mungkin turnamen Barsela Cup I di Abdya, namun bisa saja tahun depan zonanya ke daerah lain seperti Aceh Tamiang dan daerah barat selatan lainnya. Akan tetapi, semua itu nanti tergantung hasil musyawarah dari pengurus PBSI Aceh.

"Tapi saya bisa pastikan jika Insya Allah tahun ini GOR Sigupai itu selesai, di 2023 Kejurprov-nya kita laksanakan di kabupaten yang saya cintai ini dan mohon doanya," ucapnya.

Safaruddin mengingatkan bahwa olahraga ini bukan tempat untuk cari pencitraan politik, namun kalau ada terkontaminasi bahwa giring-giring politik ataupun segala macam janganlah di olahraga main politik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya