Semarang - Kondisi istri almarhum Kopda Muslimin pasca penembakan masih dirawat di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang. Hal itu disampaikan Kodam IV/Diponegoro.
Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr Bima Wisnu Nugroho mengaku sudah menjenguk RW sebelum beranjak ke RS Bhayangkara untuk melihat proses autopsi jenazah Kopda Muslimin.
Bima menyebut kondisi RW masih lemah pasca menjalani operasi kedua pasca penembakan.
"Kondisi Ibu Rina Wulandari masih dirawat di ICU dr Kariadi. Setelah jalani operasi kedua kondisi sadar tadi masih lemah dan masih dalam keadaan terinkubasi," kata Bima, Kamis 28 Juli 2022.
Bima mengatakan pihak rumah sakit berupaya memulihkan RW pascapenembakan yang menimpanya pada Senin 18 juli 2022 lalu. Saat ini, RW juga masih menggunakan ventilator.
"Kita mencoba sedemikian rupa dengan tim RS dr Kariadi untuk memaksimal mungkin memulihkan pasien tersebut. Masih pakai ventilator. Sebelum autopsi kami menengok yang bersangkutan," bebernya.
Seperti diketahui, RW ditembak dua kali di bagian perut oleh komplotan pembunuh bayaran. Dia selamat dan kini dirawat di RS dr Kariadi Semarang. Komplotan itu ditangkap dan ternyata didalangi oleh suaminya sendiri, Kopda Muslimin.
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Muslimin. Namun ternyata Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Kamis 28 Juli 2022.
Dari hasil autopsi, Muslimin meninggal akibat keracunan. []