Temanggung – Pemkab Temanggung mewujudkan lansia tangguh, sehat, aktif dan produktif melalui Sekolah Lanjut Usia (Lansia) ‘Senja Sejahtera”.
Puluhan lansia dari dua wilayah, yakni Desa Traji, Kecamatan Parakan dan Kelurahan Banyuurip, Kecamatan Temanggung, akan mengikuti progam itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Sri Endang Praptaningsih mengatakan, Sekolah lansia ini merupakan program BKKBN Pusat, dan merupakan pengembangan Bina Keluarga Lansia/BKL.
“Panjangnya usia harapan hidup bagi penduduk Indonesia, maka harapannya akan terwujud lansia tangguh dan sehat, aktif, dan produktif, bahagia selamanya," jelasnya, saat menghadiri peluncuran Sekolah Lansia di Dusun Karangsenen, Desa Traji, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Kamis 18 Agustus 2022.
"Mandiri dan tidak tergantung, bisa menjadi warga masyarakat yang bermanfaat dan menularkan ilmu, serta pengalamannya kepada lingkungan sekitar,” sambungnya.
Sri Endang menerangkan, di Kabupaten Temanggung ada dua lokasi yang ditunjuk, yaitu Desa Traji, Kecamatan Parakan dan Kelurahan Banyuurip, Kecamatan Temanggung.
“Sekolah lansia ini wajib didukung semua pihak, baik dari masyarakat, akademisi dan pemerintah,” ujarnya.
Baca juga:
Ansor dan NU Cirebon Raya Nonton Bareng Film Sayap-sayap Patah
Antisipasi Krisis Pangan, Akmal Ajak PT Japfa Kelola Potensi Jagung di Sulbar
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Denty Eka Widi Pratiwi mengapresiasi program Sekolah Lansia tersebut.
Menurutnya, program itu dapat menginspirasi masyarakat Kabupaten Temanggung. Ia menilai, Lansia patut diberdayakan sebagai manusia yang produktif, aktif dan mandiri.
“Lansia merupakan sumber daya manusia yang unggul, siapapun dan di manapun. Ini wajib kita sadari bersama, apapun yang bisa dilakukan oleh bapak, ibu, lansia ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Asalkan ditempatkan sesuai kapasitasnya, saling menghormati dan saling menghargai, justru itulah yang menjadi kesuksesan bersama,” tandasnya.