Daerah Selasa, 14 Juni 2022 | 17:06

Debt Collector Rentenir Ilegal di Abdya Diduga Ubrak-abrik Rumah Makan

Lihat Foto Debt Collector Rentenir Ilegal di Abdya Diduga Ubrak-abrik Rumah Makan Kondisi warung makan di Abdya setelah diobrak-abrik debt Collector. (Foto:Opsi/Syamsurizal)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Lima debt collector rentenir perempuan diduga mengubrak-abrik salah satu rumah makan di jalan Pahlawan, tepatnya di depan Bank Aceh, kota Blangpidie.

Pemilik warung, Syarifah Aini membenarkan kejadian itu. Dia berujar, kejadiannya berlangsung pada, Senin sore, 13 Juni 2022. Saat itu lima debt collector yang keseluruhannya perempuan datang untuk menagih setoran.

"Mereka ada 5 orang. Kami sempat cek-cok lantaran saya tidak cukup uang untuk menyetor. Mereka tidak terima dan mengacak-ngacak warung saya," kata Syarifah Aini, Selasa, 14 Juni 2022.

Bukan tidak berniat membayar, tetapi dia mengaku bahwa saat ini dirinya sedang tidak memiliki uang. Kondisi dagangannya saat ini sedang sepi terlebih musim hujan.

"Tapi mereka tidak menerima alasan saya. Kursi dan helm dilempar mengenai saya. Muka dan tangan saya terkena hingga luka dan memar. Saat ini sedang menunggu hasil visum," ujarnya.

Menurut penuturannya, ini adalah tahun pertama dirinya berurusan dengan pihak simpan pinjam. Saat itu, dia mengaku sedang terpuruk dan sangat butuh modal untuk usaha, sehingga meminjam kepada pihak tersebut.

"Kalau ini selesai saya tidak akan mengutang lagi. Jadi pengalaman saya, tidak mau lagi. Saya juga mengimbau warga Abdya lain untuk jangan coba-coba meminjam, bunganya sangat besar," katanya.

Dia berujar, pinjamannya kepada pihak rentenir itu berjumlah Rp 7 juta untuk dua bulan pembayaran. Dalam satu minggu dia wajib menyetor Rp 1,8 juta. Sehingga jika ditotal, keseluruhan yang wajib dibayar adalah Rp 18.900.000 hingga lunas.

"Sebenarnya bukan saya tidak mau bayar. Sebelumnya saya tidak pernah menunggak, saya ada niat bayar tapi saat ini saya belum cukup uang terlebih saat ini pembeli sepi," katanya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya