News Minggu, 25 September 2022 | 02:09

FOKSI dan BSSN Kolaborasi Gelar Kuliah Umum Jaga Siber di UIN Surakarta

Lihat Foto FOKSI dan BSSN Kolaborasi Gelar Kuliah Umum Jaga Siber di UIN Surakarta Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (kiri) dan Ketua Umum DPP FOKSI Muhammad Natsir Sahib. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) menggelar kuliah umum dengan tema Menjaga Ruang Siber di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Kuliah umum tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Pengamat Sosial Ray Rangkuti, Guru Besar Ilmu Hukum Univeristas Al Azhar Indonesia, Prof Dr. Suparji Ahmad, Sosiolog UNS Akhmad Ramdhon, serta Wakil Ketua Komite Organisasi & PSDM Demisioner Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Erwina Tri.

Selain itu, acara juga dihadiri langsung oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian serta disambut oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Mudofir M.Ag.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP FOKSI, Muhammad Natsir Sahib mengapresiasi Kepala BSSN dan jajarannya yang dinilai telah bekerja dengan baik dalam mewujudkan Indonesia berdaulat siber.

Cak Natsir mengatakan, Kepala BSSN Hinsa Siburian merupakan sosok yang telah lama mempertahankan bangsa Indonesia sejak mengabdi di korps TNI. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN Surakarta beserta jajarannya yang dengan apik mengemas acara kuliah umum tersebut.

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (kiri) dan Ketua Umum DPP FOKSI Muhammad Natsir Sahib. (Foto: Istimewa)

Cak Natsir mengatakan, dalam beragama Nabi Muhammad selalu berpesan untuk bertabayyun lantaran dalam kehidupan, kebathilan dan kebenaran kadang batasannya seolah semu.

"Maka sebagai umat Islam, wajib bagi kita untuk jujur dalam kehidupan nyata, apalagi dalam bermedia sosial dan di ruang siber, karena di era kekinian ruang siber banyak rawan terjadi perpecahan," kata Natsir, dikutip Opsi pada Minggu, 25 September 2022.

"Jika tidak mampu menguatkan, maka penting internalisasi nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa untuk menjaga ruang siber dalam memperkokoh bangsa ini," tuturnya.

Cak Natsir bilang, FOKSI dan BSSN patut bersyukur dan berbangga lantaran acara Kuliah Umum juga menampilkan lokal wisdom, di antaranya Ketoprak Humor dari kelompok seni Surakarta, Bakar Production.

Selain itu, pembicara dalam kuliah umum tersebut juga merupakan pemateri kompeten yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pakar hukum Prof Dr. Suparji Ahmad yang kerap menjadi pembicara di TV Nasional dan memiliki rekam jejak mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya dalam hal melawan Hoaks mengenai isu hukum.

"Juga kepada Ray Rangkuti yang selalu jadi garda terdepan melawan hoaks dan utamanya politik identitas," tuturnya.

Sementara dalam sambutan dan kuliah umumnya, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan bahwa pihaknya menggandeng FOKSI dan Pesantren lantaran menurutnya, dalam menjaga dunia siber harus melalui internalisasi nilai-nilai budi pekerti dan akhlaqul karimah.

"Hal ini telah dimiliki santri kita, tinggal mendorong ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberikan literasi dalam menjaga ruang siber," kata Hinsa Siburian.

Kepala BSSN juga menyampaikan bahwa Raja Mangkunegaran I Raden Mas Said mengajarkan filosofi gotong-royong serta persatuan dalam bermasyarakat, sehingga salah satu sila dalam Pancasila terilhami oleh sosok Raden Mas Said.

"Dalam menjaga persatuan dan kesatuan, Pancasila menjadi sebuah simbol kekuatan yang harus didorong dalam internalisasi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia," kata Hinsa.

"Karena sebagai bangsa yang besar, budaya kita telah berkembang pesat dalam kehidupan. Budi pekerti dan nilai-nilai Kebudayaan serta akhlaqul karimah jadi poin penting dalam menjaga ruang siber kita," tuturnya.

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (kiri) dan Ketua Umum DPP FOKSI Muhammad Natsir Sahib. (Foto: Istimewa)

Gelaran kuliah umum yang berlangsung di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta pada Jumat, 23 September 2022 ini, dihadiri oleh peserta secara daring dan luring dengan salah satu segmentasinya adalah mahasiswa penerima KIP Kuliah alias Bidik Misi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSSN membagikan empat buah laptop kepada mahasiswa Bidik Misi yang berprestasi, serta satu buah laptop untuk organisasi KIP agar dapat memiliki inventarisi dalam berkegiatan.

Baca juga: DPP FOKSI Sukses Gelar Festival Budaya dan Lomba Kesenian Santri Indonesia di Depok

Baca juga: FOKSI Sebut Ada yang Mainkan Isu Ferdy Sambo untuk Jatuhkan Kapolri

Kepala BSSN juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mencanangkan program KIP yang telah terimplementasi secara nyata sebagai penunjang pendidikan dan mencetak mahasiswa berprestasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya