Mamuju - Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) mengajak Gereja menjadi elemen penting didalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut diutarakan Deputi II Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, saat menghadiri sidang sinode tahunan Gereja Toraja Mamasa (GTM) di Kabupaten Mamasa, Sulbar, beberapa waktu lalu.

Abetnego Tarigan mengungkapkan, pada sidang tahunan GTM di Mamasa, dirinya diminta sebagai narasumber untuk berbagi tentang bagaimana peran organisasi keagamaan, khususnya Gereja di dalam pembangunan manusia.

"Dan kesempatan itu juga, kami gunakan untuk mengajak Gereja menjadi elemen penting di dalam penguatan SDM di Sulbar, secara umum Indonesia," kata Abetnego Tarigan, saat diwawancarai wartawan.

Menurutnya, peran Gereja atau pun lembaga keagamaan lain dalam dunia pendidikan, sangat penting. Apalagi di masa yang merupakan masa usia produktif lebih besar dari orang yang tidak produktif.

"Sehingga, ini momentum emas bagi kita untuk menciptakan usia-usia produktif yang berkualitas dan berdaya saing," katanya.

"Sehingga, bisa mengantarkan kita ke Indonesia yang lebih maju," sambungnya.

Banyak orang perlu memahami bahwa momentum dimana orang usia produktif lebih besar dari orang tidak produktif hanya sekali dalam sejarah dan tidak akan terulang.

"Oleh sebab itu, ini memang momentum penting buat kita," kata Abetnego Tarigan. []