Jakarta - Politisi Adian Napitupulu menegaskan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) tidak ingin tergesa-gesa dalam mengusung bakal calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan ini mengatakan hal tersebut merespons langkah Partai Gerindra yang resmi mengusung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada mendatang.
"Bagus. Tidak apa-apa. Siapa pun yang dicalonkan oleh pihak mana pun, itu tidak akan membuat kita harus kemudian tergesa-gesa, tidak," kata Adian di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024.
Mantan aktivis 98` ini pun menyadari seorang kepala daerah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap seluruh anggaran yang dipercayakan oleh rakyat. Kemudian, bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan yang dikeluarkan.
"Itu bertanggung jawab terhadap masa depan generasi di wilayah itu. Bagaimana kemudian kesehatan ibu dan anak dan sebagainya," ujarnya.
Wasekjen DPP PDIP ini menyatakan partai berlambang banteng moncong putih itu selalu mengedepankan pertimbangan yang matang dan mendalam dalam setiap pengambilan keputusan.
Hal ini juga termasuk untuk Pilkada Jateng yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Jadi untuk mengambil keputusan siapa kepala daerah, kita harus bertimbang jauh lebih matang, lebih dalam memeriksa track record-nya, keberpihakannya dan sebagainya. Kira-kira begitu," tuturnya.
Namun begitu, saat ditanya apakah PDIP memiliki kekhawatiran dengan pencalonan
Menyoal pencalonan Ahmad Luthfi oleh Partai Gerindra yang berpotensi terjadi penyalahgunaan kekuasaan di Pilkada Jateng, Adian kembali menegaskan bahwa PDIP tidak khawatir dan tidak gentar dengan segala potensi tersebut.
Sebab, sambungnya, PDIP sudah terlatih untuk berjuang sekeras-kerasnya demi kebenaran.
"Kita lebih takut kalau rakyat miskin, kita lebih takut kalau rakyat menderita, kita lebih takut kalau kemudian rakyat memilih pemimpin yang salah. Kita tidak pernah ragu dan takut dalam pertarungan, sekeras apa pun, selama kebenaran berada di pihak kita. Merdeka," ucap Adian Napitupulu.[]